Rezeki Nomplok Awal Juni 2025, Ini 6 Jenis Insentif yang Digelontorkan Presiden Prabowo

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - 6 Jenis insentif yang digelontorkan Presiden Prabowo awal Juni mulai dari subsidi gaji hingga diskon listrik 50 persen.

Pemerintah Indonesia bersiap meluncurkan enam paket insentif ekonomi besar-besaran yang akan digulirkan mulai Juni 2025 mendatang.

BACA JUGA:Harga Emas Batangan ANTAM, UBS dan Galeri 24 Hari Ini Minggu 25 Mei 2025

Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat serta merangsang perputaran uang di tengah masyarakat, terutama menjelang libur sekolah dan dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang sempat melambat di kuartal pertama.

Presiden RI Prabowo Subianto akan memberikan 6 bantuan atau insentif pada awal Juni atau lebih tepatnya pada 5 Juni 2025 mendatang.

BACA JUGA:Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

Daftar insentif pemerintah mulai 5 Juni 2025

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar lengkap bantuan yang diberikan pemerintah mulai 5 Juni mendatang, yakni:

1. Diskon transportasi

2. Potongan tarif tol

3. Diskon tarif listrik

4. Tambahan alokasi bansos

5. Bantuan subsidi upah (BSU)

6. Perpanjangan program diskon iuran JKK

BACA JUGA:Full Senyum, Pekerja dan Guru Honorer Bakal Dapat Bantuan Subsisdi Upah

- Bantuan subsidi upah (BSU)

Salah satu kebijakan utama adalah pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang ditujukan bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta dan juga guru honorer.

Meski belum dipastikan berapa nominal yang akan diberikan, BSU ini diyakini bisa memberikan dorongan langsung terhadap konsumsi rumah tangga, yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Harga Jual dan Buyback Emas Batangan ANTAM, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Minggu 25 Mei 2025

- Diskon tarif listrik

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

Program ini berlaku selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025. Targetnya adalah sekitar 79 juta rumah tangga dari kalangan berpenghasilan rendah yang selama ini paling rentan terdampak inflasi dan kenaikan biaya hidup.

BACA JUGA:Ust. Felix Siauw Menjawab: Dalam Islam Tidak Ada Paksaan Beragama, Kenapa Murtad Berdosa?

- Diskon transportasi

Di sektor transportasi, ada kabar baik juga. Pemerintah akan menurunkan harga tiket kereta api, pesawat, dan kapal laut selama masa libur sekolah.

- Potongan tarif tol

Sumber: