Rahasia di Balik Penciptaan Kecoa, Hewan Menjijikkan tapi Banyak Manfaat

Manfaat kecoa berdasarkan penelitian--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Rahasia di balik penciptaan kecoa, hewan menjijikkan tapi banyak manfaat.
Sebagai salah satu hewan yang sering dianggap menjijikkan, banyak orang bertanya-tanya, mengapa kecoa diciptakan? Pertanyaan ini menarik untuk dibahas, karena ternyata baik dari sisi agama maupun sains, kecoa menyimpan banyak hikmah dan manfaat.
Melansir dari kanal YouTube @YtCrash Islam, berikut ini beberapa rahasia di balik penciptaan kecoa yang jarang diketahui orang.
Dalam perspektif keagamaan, rahasia kehadiran kecoa di kehidupan manusia bisa menjadi pengingat akan kekuasaan dan kebesaran Allah. Tak sedikit orang yang spontan mengucapkan istighfar atau mengingat Allah saat bertemu dengan kecoa.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Diturunkannya Kitab (Al-Qur'an) ini (berasal) dari Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Sesungguhnya di langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang beriman. Pada penciptaan kamu dan makhluk bergerak yang ditebarkan-Nya terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang meyakini.” QS Al-Jatsiyah: 2–4
Ayat ini menegaskan bahwa segala makhluk, termasuk kecoa, diciptakan dengan tujuan tertentu, meskipun manusia mungkin belum sepenuhnya memahami tujuannya.
Dari sisi sains, kecoa memiliki berbagai manfaat, terutama dalam ekosistem dan dunia medis. Beberapa penelitian ilmiah mengungkapkan hal mengejutkan, bahwa otak kecoa mengandung molekul antibakteri yang sangat efektif membunuh berbagai jenis bakteri patogen.
BACA JUGA:Ternyata Ini Sebabnya Kecoa Sering Ada di Kamar Mandi, Simak juga Cara Mengatasinya
Setiap molekul tersebut ditujukan untuk membunuh jenis bakteri tertentu. Zat antibiotik dalam otak kecoa bahkan mampu membunuh lebih dari 90% bakteri mematikan bagi manusia.
Tak hanya itu, ilmuwan juga mulai meneliti kaki kecoa untuk mengembangkan teknologi robotik dan alat medis, seperti anggota tubuh buatan.
Meski dianggap hama, sebagian besar spesies kecoa justru hidup damai di hutan dan tidak bersentuhan langsung dengan manusia. Dari sekitar 4.900 spesies kecoa, hanya 5–6 spesies yang berinteraksi dengan manusia.
Kecoa juga berfungsi sebagai pemakan sampah alami, yang membantu mengurai hewan atau tumbuhan yang telah mati dan membusuk, lalu mengubahnya menjadi nutrisi yang bermanfaat bagi alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: