Kenali Ciri-ciri Beras Oplosan yang yang Berdampak Pada Kerusakan Organ Dalam, Jangan Asal Beli

Ciri-ciri Beras Oplosan --
5. Cacat janin, jika dikonsumsi oleh ibu hamil karena beberapa zat kimia berbahaya dapat memengaruhi perkembangan janin.
BACA JUGA:Syarat Dokumen Pengajuan KUR Mandiri 2025 dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp500 Juta
- Ciri-Ciri Beras Oplosan
Meski tidak selalu mudah dikenali, beras oplosan umumnya menunjukkan beberapa tanda fisik yang bisa diidentifikasi jika diperhatikan dengan saksama. Berikut ciri-cirinya:
1. Warna Butiran Tidak Seragam
Dalam satu kemasan beras, terlihat campuran antara butiran putih bersih dan butiran kusam atau kekuningan. Ini menandakan pencampuran berbagai jenis atau kualitas beras.
2. Ukuran Bulir Tidak Sama
Beras asli biasanya memiliki ukuran bulir yang seragam. Jika terdapat bulir besar, kecil, panjang, dan pendek dalam satu kemasan, patut dicurigai sebagai beras oplosan.
BACA JUGA:Program Pemkot Bengkulu 'ASN Belanja di Dalam Pasar'
3. Aroma Beras yang Mencurigakan
Beras yang normal beraroma netral atau wangi alami. Namun, beras oplosan bisa berbau apek, menyengat, atau kimiawi, akibat zat pewangi atau bahan kimia tambahan.
4. Tekstur Nasi Lembek atau Cepat Basi Setelah Dimasak
Beras oplosan sering menghasilkan nasi yang tidak pulen, mudah basi, atau terlalu lembek karena kadar air yang tidak stabil dan mutu beras yang rendah.
BACA JUGA:Pelabuhan Pulau Baai Berangsur Normal, Pemprov Fokus Percepatan Pembangunan di Pulau Enggano
5. Muncul Benda Asing Saat Dicuci
Saat mencuci beras, perhatikan jika ada partikel asing seperti serpihan plastik, serbuk putih, atau butiran aneh yang mengambang. Ini bisa menjadi indikasi adanya zat kimia tambahan.
6. Bau Aneh Saat Dimasak
Jika nasi mengeluarkan bau yang tidak biasa saat dimasak-seperti bau kimia atau busuk-sebaiknya segera hentikan konsumsi karena berpotensi mengandung zat berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: