Iklan dempo dalam berita

Astaghfirullah, Dosa Kecil Bisa Menjadi Dosa Besar, Pahami Baik-baik 4 Penyebabnya Ini

Astaghfirullah, Dosa Kecil Bisa Menjadi Dosa Besar, Pahami Baik-baik 4 Penyebabnya Ini

Hindari semua perbuatan dosa--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Seperti kita ketahui bahwa dosa itu terbagi menjadi dua, yaitu dosa besar dan dosa kecil. 

Sebagai makhluk Allah SWT kita tidak luput dari dosa dan aneka kesalahan. Di antara makhluk-Nya yang tidak pernah luput tersebut akan disebut baik jika mereka bersegera bertaubat. Sabda Nabi SAW, "Setiap anak Adam pernah berbuat dosa dan sebaik-baik yang berbuat dosa adalah yang bergera bertaubat." (HR Muslim).

Di antara kebiasaan kita adalah menganggap enteng dosa kecil, seperti berbohong, gibah (gosip) dan mengadu domba. Dalam pandangan Rasulullah SAW, menganggap enteng dosa kecil adalah sebuah respons perilaku yang tidak baik. 

BACA JUGA:Karena Terlalu Cerdas, Abu Nawas Berharap Tuannya Meninggal Dunia

Dosa kecil bisa berubah menjadi dosa besar. Para ulama menyebut, hal ini terjadi karena beberapa sebab. Disebutkan dalam buku The Power of Tobat oleh Moh. Abdul Kholiq Hasan, dosa kecil adalah dosa yang tidak sampai pada ukuran dosa besar, atau dosa yang pelakunya tidak dikenai hukuman dunia (had) atau hukuman akhirat (wa'id). Dosa kecil juga dikenal dengan istilah shagha'ir.

Di antara perilaku yang termasuk dosa kecil adalah membuka aurat, bergaul bebas antara lelaki dan perempuan, bergurau berlebih-lebihan, memubazirkan sesuatu, dan lain sebagainya. Ada pendapat lain yang menyebut contoh dosa kecil adalah zina mata dan zina hati.

BACA JUGA:Mampu Lakukan 4 Amalan Ini Dalam Sehari, Insyaallah Diganjar Surga

Namun ada beberapa hal yang menyebabkan dosa kecil berubah menjadi dosa besar. Mengutip Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin karya Ibnu Qudamah yakni:

 

1. Jika Dilakukan Terus-menerus

 

Menurut Ibnu Qudamah, dosa kecil bisa membesar salah satunya karena dosa itu dilakukan secara terus-menerus. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang berasal dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tak ada dosa kecil selagi terus dikerjakan dan tak ada dosa besar selagi dimohonkan ampunan." (HR Ad-Dailami)

Dalam hal ini Ibnu Qudamah menerangkan, dosa besar yang pernah dilakukan lalu tidak dikerjakan lagi, lebih bisa diharapkan ampunannya daripada dosa kecil tetapi dilakukan terus-menerus. Sebab, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Amal yang paling disukai Allah ialah yang terus-menerus sekalipun sedikit." (HR Bukhari dan Muslim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: