Kiprah Pemain Keturunan di Klub Eropa dan Asia, Ada yang Dilema Masa Depan Tim

Tak hanya Audero, Jay Idzes juga menjadi kebanggaan lain dari pemain keturunan yang tampil di Serie A.

Ia tampil penuh saat Sassuolo menumbangkan Lazio dengan skor tipis 1-0 pada 14 September 2025. Perannya di lini belakang membuat pertahanan Sassuolo sulit ditembus.

Kemenangan ini semakin menegaskan bahwa Idzes menjadi salah satu pemain penting bagi Sassuolo musim ini. 

Stabalitas dan ketenangan dalam mengawal pertahanan memberikan angin segar bagi tim, sekaligus bukti bahwa pemain keturunan Indonesia mampu bersaing di salah satu liga top Eropa.

BACA JUGA:Kerjasama Dengan RBMG, di Provinsi Bengkulu Diagendakan Festival Merah Putih Bangun Desa Bangun Indonesia

Duet Shayne Pattynama dan Sandy Walsh di Buriram United

Bergeser ke Asia Tenggara, dua nama lain yang tak kalah menarik perhatian adalah Shayne Pattynama dan Sandy Walsh. 

Kini mereka sama-sama memperkuat Buriram United, klub raksasa Thailand. Pada debut Liga Champions Asia 2025/2026, keduanya sukses membantu Buriram meraih kemnangan dramatis 2-1 atas Johor Darul Takzim pada 16 September 2025.

Penampilan solid keduanya membuat Buriram tampil lebih percaya diri. Bagi Timnas Indonesia, kiprah Shayne dan Walsh tentu memberikan sinyal positif, mengingat mereka tetap aktif bermain di level kompetisi bergengsi Asia.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Berikan Pesangon kepada 88 Karyawan Setelah Kontrak Kerja Berakhir

Mees Hilgers, Masa Depan yang masih Tanda Tanya

Di balik kabar positif, ada juga cerita yang kurang mengenakkan. Mees Hilgers, bek FC Twente yang juga keturaunan Indonesia, kini menghadapi situasi sulit. 

Klubnya menekan sang pemain untuk segera memperpanjang kontrak yang akan habis akhir tahun ini.

Direktur Teknik Twente, Jan Streuer, bahkan terang-terangan menyebut bahwa Hilgers tidak akan mendapatkan menit bermain jika enggan memperpanjang kontrak. 

Pihak klub ingin fokus memberi kesempatan kepada pemain yang masih memiliki masa depan jelas bersama tim.

Sumber: