Bola Api dan Dentuman Keras di Cirebon Versi Peneliti BRIN
--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Viral di sosial media, suara dentuman keras dan munculnya bola api di langit Cirebon, Jawa Barat, saat ini menjadi perbincangan hangat.
Jatuhnya benda yang diduga meteor telah menghebohkan warga di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 18.45 WIB.
BACA JUGA:Hasil 5 Pertemuan Terakhir Indonesia Vs Arab Saudi, Siapa Lebih Unggul?
Mengenai fenomena langit ini, berbagai kesaksian muncul dari warga sekitar yang menyaksikan. Kesaksian yang muncul pun baragam mulai dari adanya suara dentuman yang keras.
Suara dentuman ini terdengar oleh warga yang bernama Aceng Kurniawan, ia mengaku jika menyaksikan cahaya terang yang melintas sangat cepat. Cahaya itu berbentuk bola api besar yang bergerak cepat dari barat ke timur.
Namun tak lama setelah itu, dentuman keras terdengar dan menimbulkan getaran yang kuat.
Dijelaskan Aceng, awalnya ia mengira jika ini adalah gempa bumi, yang mana dentuman itu membuat kaca rumah samapai bergetar. Bahkan, banyak warga yang keluar rumah.
"Kaca rumah sampai bergetar, dikira gempa. Banyak warga keluar rumah,” ungkap Aceng Kurniawan.
BACA JUGA:Hasil 5 Pertemuan Terakhir Indonesia Vs Arab Saudi, Siapa Lebih Unggul?
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, dalam keterangannya ia menyebutkan jika dugaan tersebut benar adanya. Thomas menyampaikan peristiwa di Cirebon itu adalah meteor jatuh.
"Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 WIB pada hari Minggu (5/10/2025)" ujar Thomas
Dijelaskan Thomas, jika suara dentuman yang didengar oleh warga terjadi ketika meteor memasuki atmosfer yang lebih rendah.
Nah, dampak dari pergerakan itulah yang menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon.
Namun, menurut Thomas jika benda langit itu tidak jatuh di darat seperti isi video viral melainkan di Laut Jawa.
“Meteor jatuh di Laut Jawa,” katanya.
Namun terkait dampaknya, Thomas menjelaskan jika tidak ada dampak dari fenomena tersebut. Ia juga menegaskan jika tidak ada jejak yang bisa ditelusuri dari peristiwa ini.
"Tidak ada jejak yang bisa ditelusuri. Hanya berdasarkan info media," jelasnya.
BACA JUGA:Inspektorat Seluma Analisa Jumlah Kerugian Negara Pengelolaan Dana Desa di Dusun Tengah
Lantas, seperti apa ciri-ciri meteor?
Ciri-ciri meteor adalah sebagai berikut ini, meliputi:
- Bersinar terang seperti bintang jatuh dengan ukuran yang kecil
- Tidak mempunyai orbit
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


