Iklan RBTV

Media Belanda Sentil Keras Patrick Kluivert, Dicap Tak Layak

Media Belanda Sentil Keras Patrick Kluivert, Dicap Tak Layak

Patrick Kluivert--

BACA JUGA:Mimpi ke Piala Dunia 2026 Pupus, Shin Tae yong Bakal Comeback ke Timnas Indonesia?

Kritik dari media tersebut menambah tekanan pada posisi Kluivert. Setelah laga, pelatih berusia 49 tahun itu mengakui timnya memang kehilangan kendali permainan di babak kedua. 
Namun, ia menolak berbicara banyak soal masa depannya.

“Belum ada rencana (untuk mundur). Kami harus mengevaluasi dulu apa yang sudah kami lalui. Saya tidak tahu, benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Kluivert dalam konferensi pers pascalaga.

Sejak ditunjuk oleh PSSI pada Januari 2025 untuk menggantikan Shin Tae-yong, Kluivert datang membawa ambisi besar yakni membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

Awalnya, kehadirannya disambut penuh harapan. Indonesia bahkan berhasil mencapai putaran keempat capaian tertinggi sepanjang sejarah sepak bola nasional. Namun, dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak membuat semua mimpi itu lenyap.

Kini, nasib Patrick Kluivert berada di ujung tanduk. Anggota Exco PSSI, Sumardji, memastikan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan dalam rapat bersama. 

“Saya punya kewajiban menyampaikan laporan lengkap perjalanan timnas Indonesia. Semua akan dibahas dalam rapat Exco PSSI. Harapannya, keputusan yang diambil nanti benar-benar demi kemajuan tim,” ujarnya kepada Kompas TV.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun Anggaran, Wagub Mian Minta Dinas PUPR Kebut Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu

Kontrak Kluivert sebenarnya masih berlaku hingga 2027, namun tekanan publik untuk segera menggantinya semakin kuat. 

Banyak suporter yang menilai pendekatannya tidak cocok dengan karakter permainan Indonesia. 
Beberapa juga menyoroti rotasi pemain yang dianggap tidak tepat, terutama dalam laga melawan Arab Saudi.

Meski begitu, Kluivert tetap menegaskan bahwa para pemainnya sudah bekerja keras. “Saya pikir para suporter harus bangga.

Anak-anak ini berjuang luar biasa. Dari luar mungkin terlihat mudah mengkritik, tapi mereka benar-benar memberikan segalanya di lapangan,” ucap mantan striker Barcelona dan AC Milan itu.

Setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia kini berfokus pada agenda baru. 

Dalam waktu dekat, Garuda akan menjalani dua laga uji coba internasional pada November mendatang, sebelum tampil di Piala AFF 2026 pada pertengahan tahun depan. Setelah itu, mereka akan bersiap menghadapi tantangan besar di Piala Asia 2027.

Sementara masa depan Patrick Kluivert masih belum pasti dan apakah PSSI akan tetap memberi kepercayaan pada sang pelatih asal Belanda, atau memilih haluan baru? 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait