Iklan RBTV

Jangan Salah, Ini Rekomendasi pH Air yang Baik untuk Diminum dan Mandi

Jangan Salah, Ini Rekomendasi pH Air yang Baik untuk Diminum dan Mandi

Jangan salah, ada perbedaan pH air untuk diminum dan mandi--

- Tidak mengandung bahan kimia berbahaya

Keberadaan bahan kimia berbahaya dalam air minum sekilas dapat diketahui dari bau dan rasanya. Air minum yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti logam berat, biasanya memiliki bau yang menyengat dan terasa seperti logam. 

Jika mengonsumsi air minum dengan kandungan bahan kimia berbahaya, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, kerusakan ginjal, gangguan pada sistem reproduksi, serta gangguan perkembangan mental dan fisik.

BACA JUGA:Pastikan Selalu Pilih Air Minum yang Terbaik, Ini Rekomendasi Air Mineral dengan pH Tinggi

Adapun bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti arsenik, amonia, benzena, timbal, dan merkuri.

- Memiliki pH air 6.5–8.5

Nilai pH air minum harus sesuai dengan standar supaya aman dikonsumsi oleh tubuh.

Environmental Protection Agency (EPA) memberikan standar pH air minum yang aman dikonsumsi adalah 6.5 – 8.5

Untuk kadar pH air minum merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0-14. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi umumnya mendekati angka 7. Angka tersebut dianggap netral atau seimbang karena tidak terlalu asam dan tidak pula terlalu basa.

BACA JUGA:Rekomendasi 8 Racikan Umpan Pancing Ikan Mas, Sekali Cemplung Pasti Strike!

Kadar air dengan pH tinggi disebut dengan basa atau alkali. Sedangkan pH rendah disebut dengan asam.

Meskipun begitu, air alkali atau bas dengan pH 8 atau 9 biasanya tidak memberikan dampak buruk untuk kesehatan. 

Akan tetapi, jika mengonsumsi air dengan pH yang terlalu tinggi maka akan berisiko menyebabkan alkalosis, yakni disertai dengan gejala mual, muntah, dan diare.

Demikian mengenai pH air minum dan mandi. Semoga bermanfaat.

(Tim)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: