Iklan RBTV

Jangan Lakukan! Ini 6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Sangat Dilarang Agama Islam

Jangan Lakukan! Ini 6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Sangat Dilarang Agama Islam

6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Sangat Dilarang Agama Islam--

Janganlah salah seorang dari kalian memukul istrinya seperti ia memukul seorang budak, sedangkan di penghujung hari ia pun menggaulinya (HR. Bukhari no. 5204).

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Hubungan Intim Sedarah Dalam Islam, Apakah Diperbolehkan dan Dianjurkan?

6. Menggunakan Cara Baik untuk Menasehati Istri

Khusus untuk suami, jika istri melakukan kesalahan, hendaklah bersabar. Jika kesalahan yang dilakukan istri tidak ditanggapi dengan bijak, justru akan melukai hati istri dan memperkeruh suasana.

Adapun hadis yang menjelaskan bagaimana cara menasehati perempuan yang benar. Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «المَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ»

Artinya: "Istri itu (terkadang) seperti tulang rusuk (yang bengkok dan keras). Jika kamu luruskan, kamu bisa mematahkannya. Jika kamu (biarkan, dan tetap) menikmatinya, maka kamu menikmati seseorang yang ada kebengkokan (kekurangan) dalam dirinya". (Sahih Bukhari, no. hadits: 5239).

Dari hadis tersebut dapat disimpulkan, jika ingin menasehati istri hendaklah dengan cara yang baik. Jika suami terlalu kasar, maka akan ada perasaan yang patah dari istrinya.

BACA JUGA:Kenapa Hubungan Sedarah Menghasilkan Keturunan Cacat? Ini Alasanya dan Dampak yang Bisa Ditimbulkan

7. Tulus Mencintai Istri

Seorang istri akan senang jika ia dicintai karena Allah SWT, bukan karena harta, rupa atau nasabnya. Seperti Rasulullah SAW yang senantiasa mencintai istrinya. Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi,

"Suatu ketika Amr bin al-Ash bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling kau cintai?, Beliau menjawab, "Aisyah." "Dari kalangan laki-laki?" tanya Amr. Beliau menjawab, "bapaknya." (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Geger Hubungan Inses di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kenali Arti dan Bahayanya

8. Setia pada Istri

Kesetiaan adalah suasana hati yang tidak bisa meninggalkan sesuatu yang sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Dalam kehidupan rumah tangga, kesetiaan adalah keinginan untuk tetap berpegang pada komitmen yang sudah disepakati, bertahan dalam suka maupun duka untuk mewujudkan harapan dan impian keluarga, dengan segala kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pasangan.

Suami istri haruslah berkomitmen menjaga kesetiaan satu sama lain. Apapun badai yang menerjang, suami istri harus selalu bersama untuk melewatinya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait