7 Kumpulan Dongeng Anak yang Bisa Bantu Perkembangan Otak dan Turunkan Stres Anak

Suatu hari, ketika mereka sedang berbicara, rubah berkata, "Aku memiliki seratus cara untuk melarikan diri dari serigala, sedangkan kau hanya punya satu cara. Bagaimana kau bisa merasa aman?"

Kucing yang bijaksana tersenyum dan menjawab, "Mungkin aku hanya punya satu cara, tetapi aku yakin cara itu akan menyelamatkanku."

Tak lama kemudian, mereka mendengar suara serigala yang mendekat. Kucing dengan cepat memanjat pohon, cara satu-satunya yang dia miliki untuk melarikan diri. Dari atas pohon, kucing melihat rubah yang kebingungan dan mencoba mengingat salah satu dari seratus cara melarikan diri yang dia bicarakan.

Namun, sebelum rubah bisa memutuskan cara terbaik, serigala sudah terlalu dekat. Akhirnya, rubah tidak berhasil melarikan diri dan ditangkap oleh serigala.

Kucing yang bijaksana tetap aman di atas pohon dan belajar bahwa kadang-kadang, memiliki satu rencana yang baik dan selalu siap bisa lebih bermanfaat daripada memiliki banyak rencana yang membingungkan.

BACA JUGA:6 Dongeng Sebelum Tidur Buat Pasangan, Pacar dan Orang-orang Tersayang, Romantis!

7. Kisah Putri Tidur

Dongeng klasik ini tentang putri yang tertidur selama seratus tahun dan akhirnya dibangunkan oleh pangeran. Cerita ini penuh dengan keajaiban dan petualangan.

Begini kisahnya:

Di sebuah kerajaan yang indah, hiduplah seorang putri cantik yang bernama Aurora. Saat ia lahir, raja dan ratu mengadakan perayaan besar dan mengundang semua peri di kerajaan. Namun, ada satu peri jahat yang tidak diundang dan merasa tersinggung.

Peri jahat itu datang ke perayaan dan mengutuk putri Aurora. Ia berkata, "Pada ulang tahunmu yang keenam belas, kau akan tertusuk jarum dan tertidur untuk selama-lamanya." Semua orang terkejut dan sedih mendengar kutukan itu.

Untungnya, ada satu peri baik yang belum memberikan hadiahnya. Peri baik ini tidak bisa menghapus kutukan tersebut, tetapi ia bisa mengubahnya. Ia berkata, "Putri Aurora memang akan tertidur setelah tertusuk jarum, tetapi ia akan terbangun setelah dicium oleh cinta sejatinya."

Raja dan ratu sangat khawatir dan memerintahkan agar semua jarum dihancurkan. Namun, pada ulang tahun keenam belasnya, Aurora secara tidak sengaja menemukan jarum tua di menara kastil dan tertusuk jarum tersebut. Ia pun jatuh tertidur seperti yang telah dikutuk.

Raja dan ratu sangat sedih, tetapi mereka masih berharap akan kata-kata peri baik. Bertahun-tahun berlalu, dan banyak pangeran dari berbagai kerajaan datang mencoba membangunkan Aurora, tetapi tak satu pun berhasil.

Hingga suatu hari, seorang pangeran yang gagah dan baik hati datang ke kerajaan tersebut. Dengan keberanian dan cinta yang tulus, ia mencium Aurora. Kutukan pun hilang, dan Aurora terbangun dari tidurnya. Kerajaan pun bersuka cita, dan pangeran serta Aurora hidup bahagia selamanya.

Sumber: