Jum'at Berkah, Polsek Selebar Bantu Anak Yatim Piatu

Edo pertama kali ditinggal meninggal ibundanya pada tahun 2013 lalu dan berselang tiga tahun kemudian tepatnya di tahun 2017, Edo kembali di tinggal pergi oleh ayahnya untuk selama-lamanya.

Saat ini Edo dan neneknya tinggal di bangunan yang hanya berdinding papan dengan luas bangunan Sekitar 3,5 x 4 meter persegi tersebut saat ini terancam akan runtuh sebab di bagian kiri depan rumah Sudah longsor.

BACA JUGA:Siap-siap Cek Saldo DANA di Rekening, Dikbud Klaim THR dan TPG 1.054 Guru di Kabupaten Seluma Cair Tanggal Ini

Bahkan mereka tidur di kediamannya itu hanya beralaskan kasur tipis dan selembar tikar. Bahkan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) mereka juga jauh dari akta layak.

Menyikapi kondisi Elfahri Edo Pratama, Pemerintah Kota Bengkulu menyampaikan jika pihaknya sudah memperhatikan kondisi dari Edo.

Edo yang tinggal bersama dengan neneknya Nismawati sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan bantuan yang diterima berupa bantuan sembako sejak tahun 2022 lalu.

BACA JUGA:Informasi untuk Warga Kepahiang, Layanan Samsat Ditutup Selama 3 Hari

Bahkan Edo juga sempat dimasukkan ke Pondok Pesantren Rhodatul Rosmani dengan peralatan yang lengkap dan yang mengantar langsung Wakil Walikota Bengkulu yang saat ini terpilih sebagai Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

Bahkan kesehatan Edo dan neneknya juga sudah di jamin oleh pemerintah Kota Bengkulu dengan cara terdaftar di BPJS kesehatan. Bahkan rumah yang mereka tunggu sejak 2 tahun yang lalu juga sudah di data sebagai salah satu rumah yang termasuk di program bedah rumah.

BACA JUGA:Update Terbaru Harga TBS Sawit Tingkat Pabrik di Bengkulu Utara Jumat 7 Februari 2025, Naik atau Turun?

 

(Adrian M Yusuf)

Sumber: