Kenali Kuburan Cina Terbesar di Asia Tenggara, Lengkap Sejarahnya hingga Tradisi Ritualnya

Salah satu acara budaya yang paling signifikan di kuburan ini adalah perayaan Ceng Beng (Cheng Beng atau Qing Ming), yang diadakan setiap tahun pada tanggal 5 April.

Pada hari ini, keluarga-keluarga Tionghoa dari berbagai daerah, termasuk mereka yang tinggal di luar negeri, datang untuk memberikan penghormatan kepada leluhur mereka. 

Ritual ini termasuk membersihkan makam, membakar dupa, dan membawa sesajian untuk mendoakan arwah nenek moyang.

BACA JUGA:Rejang Lebong Terima Cetak Sawah Baru Program Presiden 800 Hektar

Tata Cara Pemakaman

Sebagai informasi berikut ini tata cara pemakaman Tionghoa:

Persiapan Sebelum Pemakaman

1. Keluarga Mengatur Pemakaman: Segera setelah ada yang meninggal, keluarga menghubungi seorang pendeta atau tokoh agama untuk mengatur persiapan pemakaman. 

2. Menentukan Waktu dan Hari: Pemilihan hari dan waktu pemakaman dilakukan berdasarkan feng shui, dan lokasi pemakaman akan dipilih dengan hati-hati berdasarkan saran ahli. 

Proses Pemakaman

1. Upacara Pemakaman: Pada hari pemakaman, keluarga berkumpul untuk melaksanakan upacara. 

2. Penurunan Peti Mati: Saat peti mati diturunkan ke liang kubur, keluarga dan kerabat juga berpaling. Mereka percaya bahwa jika arwah mendiang melihat mereka, jiwa mendiang akan terperangkap. 

Etika dan Pakaian

1. Pakaian: Keluarga dan pelayat mengenakan pakaian berwarna netral (putih, cokelat, atau hitam). Untuk acara perayaan umur panjang, pakaian merah atau merah muda diperbolehkan.

2. Bunga: Bunga krisan putih atau kuning adalah simbol kesedihan yang umum digunakan dalam pemakaman Tionghoa.

Sumber: