Viral Aksi Guru Gunting Seragam Siswa di Tengah Lapangan, Dinas Pendidikan Angkat Bicara

Ia juga menjelaskan bahwa siswa yang bersangkutan telah beberapa kali melakukan pelanggaran, terutama dengan mengenakan seragam lama yang bukan dari sekolah saat ini dan sudah penuh coretan yang dinilai tidak pantas.

Siswa tersebut disebut sudah diingatkan berkali-kali, namun tetap bersikukuh mengenakan seragam yang sama karena alasan penampilan.

“Keren, keren,” tutur Sutardi sambil menirukan jawaban si siswa saat ditanya alasannya.

BACA JUGA:Buat yang Masih Bingung! Begini Cara Klaim Santunan Jasa Raharja, Bisa Oflline dan Online

Dinas Pendidikan Angkat Bicara

Meski sudah ada komunikasi antara guru dan orang tua, Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen tetap memberikan penilaian kritis.

Mereka menegaskan bahwa guru yang bersangkutan masih berstatus mahasiswa semester enam dan secara administratif belum memiliki kewenangan mengajar. Lebih lanjut, tindakan menggunting seragam di depan umum dianggap melanggar kode etik pendidik.

Menurut Dinas, meski maksudnya mendisiplinkan, pendekatan yang digunakan seharusnya lebih personal dan tidak mencederai harga diri siswa. Etika dan psikologi anak tetap harus menjadi pertimbangan utama dalam proses pendidikan.

BACA JUGA:Discount Besar-besaran Handphone POCO M6 PRO Yang Punya 5 Keunggulan, Cek Harga Terbarunya

Dukungan dan Kritik dari Warganet

Tak bisa dipungkiri, video ini langsung menyebar luas di media sosial dan memicu gelombang pro dan kontra.

Beberapa netizen melihat tindakan guru tersebut sebagai bentuk ketegasan dalam mendidik. Mereka menilai, kadang siswa memang perlu diberi shock therapy agar jera.

Namun di sisi lain, tidak sedikit yang menganggap tindakan itu berlebihan dan memalukan.

BACA JUGA:Kasus Tewasnya Arjuna dan Abiyu, Kuasa Hukum Korban Temui Penyidik Polresta Minta Agar Terang Benderang

Pernyataan dari Pihak Keluarga

Ayah siswa yang bersangkutan, Dwi, menjelaskan bahwa tindakan guru tersebut memang atas permintaan istrinya.

Mereka sudah membelikan seragam baru, namun anaknya masih enggan memakainya. Setelah seragam lama dipotong, barulah siswa itu mau menggunakan seragam baru yang layak.

BACA JUGA:Tidak Sulit, Begini Cara Klaim Asuransi Motor yang Hilang


Sheila Silvina

Sumber: