5 Golongan Penerima Daging Kurban, Jangan Sampai Salah Sasaran

Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi, dan momen kurban adalah waktu yang tepat untuk mempereratnya. Jika ada kerabat atau tetangga yang sedang dalam kesulitan, mereka juga berhak mendapatkan bagian. Jangan sampai kita semangat berbagi ke tempat jauh, tapi lupa dengan yang dekat.

BACA JUGA:Ini Cara Tepat Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas, Daging Tetap Awet Tahan Lama

3. Musafir yang Kehabisan Bekal

Mungkin terdengar tidak biasa, tapi musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanan juga termasuk golongan penerima daging kurban. Meski mereka mampu di kampung halamannya, kondisi darurat saat dalam perjalanan membuat mereka berhak dibantu.

4. Panitia atau Amil Kurban

Para amil atau panitia yang mengurusi proses kurban dari awal sampai akhir juga bisa mendapat bagian, apalagi jika mereka bekerja secara sukarela tanpa dibayar. Ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras mereka yang memastikan ibadah kurban berjalan lancar.

BACA JUGA:Cuci Tangan Sebelum Sentuh Daging, Berikut Beberapa Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

5. Diri Sendiri dan Keluarga

Yang terakhir, tentu saja sohibul kurban dan keluarganya juga boleh menikmati daging kurban. Tapi ingat, jangan sampai bagian ini lebih besar dari hak orang lain yang lebih membutuhkan. Tujuan utama kurban adalah berbagi, bukan pesta makan-makan.

Dengan memahami lima golongan penerima daging kurban ini, kita bisa memastikan bahwa ibadah kurban yang kita jalankan benar-benar tepat sasaran dan membawa manfaat luas. Yuk, jadikan Idul Adha tahun ini lebih bermakna dengan berbagi secara bijak!

BACA JUGA:Ini Alasan Daging Tidak Boleh Dicuci Sebelum Disimpan, Simak Cara Simpan Daging Kurban yang Tepat

(Tianzi Agustin)

Sumber: