Iklan RBTV

Cara Menanam Lada Panjang, Harganya Rp900 Ribu/Kg Jadi Primadona Petani

Cara Menanam Lada Panjang, Harganya Rp900 Ribu/Kg Jadi Primadona Petani

Cara budidaya lada panjang--

Tahap pertama yang sangat penting dalam budidaya lada adalah memilih bibit yang berkualitas. Bibit unggul akan menentukan hasil panen lada yang baik. Berikut ciri-ciri bibit lada berkualitas:

  • Pertumbuhan bibit seragam, tidak ada yang terlihat lebih lemah dibandingkan yang lain.
  • Bibit memiliki daya tahan yang baik, terutama saat proses pemindahan ke lahan tanam.
  • Bibit mampu tumbuh dengan cepat.

Pembudidaya harus teliti dalam memilih bibit. Jika tidak ingin repot, bibit dapat dibeli di toko pertanian terdekat.

BACA JUGA:Ibu-ibu Wajib Tahu, Ini Cara Simpan Bawang di Kulkas Agar Awet dan Tidak Busuk

2. Pengelolaan Lahan Tanam

Setelah memilih bibit, langkah berikutnya adalah menyiapkan lahan tanam. Jika lahan terbatas, pembudidaya bisa menggunakan polybag. Namun, jika memiliki lahan yang luas, berikut langkah pengelolaannya:

  • Bersihkan lahan dari gulma dan rumput liar.
  • Cangkul tanah hingga kedalaman sekitar 40 cm, lalu tambahkan pupuk kandang untuk memperkaya unsur hara.
  • Biarkan lubang tanam yang sudah digali selama kurang lebih 7 hari.
  • Buat bedengan dengan lebar sekitar 150 cm, tinggi 60 cm, dan panjang menyesuaikan ukuran lahan.
  • Siapkan saluran irigasi untuk pengairan.
  • Gali lubang tanam dengan jarak sekitar 50 cm untuk menanam bibit lada.

BACA JUGA:Daftar Daerah Penghasil Batu Akik di Indonesia, Termasuk Provinsi Bengkulu

3. Penanaman Bibit Lada

Setelah lahan siap, bibit lada yang sudah cukup umur dapat ditanam. Berikut langkah penanamannya:

  • Keluarkan bibit dari polybag dengan hati-hati, sobek polybag terlebih dahulu.
  • Letakkan bibit di lubang tanam yang sudah disiapkan.
  • Tutup kembali lubang dengan tanah yang sudah dicampur pupuk kompos.

BACA JUGA:7 Pohon Tidak Boleh Ditanam di Pekarangan, Bahaya Bisa Bikin Rumah Roboh

4. Perawatan Tanaman Lada

Agar tanaman lada tumbuh subur, perawatan rutin diperlukan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pembuatan Sulur: Gunakan bambu atau media rambat lainnya agar tanaman lada dapat merambat dengan baik.
  • Penyiangan: Bersihkan gulma dan rumput liar yang muncul, terutama dua minggu setelah penanaman.
  • Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berfotosintesis.

BACA JUGA:Bikin Was-was Orangtua! Ini Mitos Anak Tidur Mata Setengah Terbuka, Katanya Diganggu Mahluk Halus?

5. Panen Lada

Tahap terakhir adalah proses panen. Hal yang perlu diperhatikan:

  • Lada yang siap dipanen biasanya berwarna hijau.
  • Petik lada secara selektif dan rutin.
  • Pisahkan lada yang jatuh dari pohon, karena proses pengolahannya berbeda.
  • Gunakan alat panen yang bersih agar kualitas lada tetap terjaga.

BACA JUGA:5 Golongan Penerima Daging Kurban, Jangan Sampai Salah Sasaran

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: