Performa Apik, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Eropa

Bermain untuk Ipswich Town dan sempat dipinjamkan ke Blackpool, Baggott dikenal sebagai bek tengah jangkung yang kuat dalam duel udara dan punya pengalaman di kasta sepak bola Inggris. Ia menjadi pilihan utama dalam beberapa laga krusial Timnas.

Sandy Walsh, yang kini membela KV Mechelen di Liga Belgia, menjadi bek serbabisa yang fleksibel di berbagai posisi belakang.

Begitu juga dengan Shayne Pattynama, pemain asal klub Norwegia Viking FK, yang menghadirkan variasi taktik di sisi sayap pertahanan Indonesia.

BACA JUGA:Miris! Remaja Bawah Umur Digilir Dua Pria di Hotel, Motifnya Bukan Karena Uang

- Lini Tengah dan Serangan

Masuk ke sektor gelandang, nama Ivar Jenner layak disorot. Pemain muda yang bermain untuk Jong Utrecht di Belanda ini digadang-gadang sebagai regenerasi lini tengah Timnas Indonesia.

Gaya mainnya yang terstruktur dan khas Eropa cocok dengan kebutuhan Indonesia akan playmaker masa depan.

Tak ketinggalan, Marselino Ferdinan menjadi sorotan utama. Setelah tampil mengesankan bersama Deinze di Belgia, kini ia menapaki karier barunya di Oxford United yang bermain di kompetisi Championship Inggris.

Dengan pengikut media sosial mencapai 4 juta orang, Marselino tidak hanya menarik perhatian dari sisi popularitas, tapi juga teknis sebagai gelandang kreatif penuh potensi.

Untuk lini serang, ada Rafael Struick yang memperkuat ADO Den Haag. Ia menjadi salah satu penyerang muda andalan yang mulai mencetak gol-gol penting dalam laga internasional.
Struick adalah contoh sukses dari proses integrasi pemain diaspora ke dalam kultur sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Senin Malam, 6 Debt Collector Mobil Pulang ke Rumah Setelah Dimintai Keterangan

Nama-Nama Lain yang Siap Mengisi Tim Masa Depan

Di luar nama-nama besar tersebut, masih banyak pemain Indonesia berdarah Eropa yang siap tampil. Beberapa di antaranya adalah Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On.

Mereka tersebar di klub-klub seperti Swansea City, Almere City, Fortuna Sittard, FC Copenhagen, dan Southampton.

Dalam komunikasi antara PSSI dan klub-klub Eropa, nama-nama ini disebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk Timnas Indonesia yang kompetitif di kancah Asia maupun dunia.
Satu nama diaspora yang cukup menarik perhatian adalah Emil Audero, kiper yang kini membela Sampdoria di Italia.

Sumber: