Katanya Ini Deretan Pantangan dan Larangan Mistis di Bulan Suro, Apa saja Tradisi Jawa dalam Menyambut 1 Suro?
Apa saja pantangan atau larangan di bulan Suro?--
Kemudian, pantangan berbicara sembarangan, terutama mengucapkan kata-kata negatif atau buruk, sangat ditekankan di bulan Suro. Ini berkaitan dengan filosofi sabda dadi bahwa apa yang terucap bisa menjadi kenyataan.
Selain itu banyak juga pamali atau hal-hal yang dianggap tidak elok dilakukan di bulan Suro, seperti menyapu rumah di malam hari, membuka payung dalam rumah, menggigit bibir, memakai baju sambil berjalan, hingga mengusap wajah dengan pakaian yang sedang dikenakan.
BACA JUGA:Katanya Ini Deretan Weton yang Dilarang Keluar Karena Rentan Gangguan Gaib pada Malam 1 Suro
Kebiasaan-kebiasaan ini secara spiritual diyakini bisa menghambat rezeki, mengundang energi negatif, atau bahkan mendatangkan kemalangan.
Meski terdengar sederhana, semua larangan ini sarat makna dan mengandung nilai kehati-hatian serta kewaspadaan.
Perlu dipahami, semua pantangan dan larangan di bulan Suro ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk kearifan lokal agar masyarakat lebih mawas diri, menjaga perilaku, dan menghormati waktu-waktu yang dianggap sakral.
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan tradisi, menghormati budaya Suro adalah bentuk menjaga warisan leluhur, bukan berarti harus meyakini seluruh mitosnya.
Intinya adalah tetap berpikir jernih, menjaga toleransi, dan menjadikan kearifan budaya ini sebagai pelajaran hidup yang memperkaya nilai spiritual dan sosial kita.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


