Tradisi Mistis Pendakian Malam 1 Suro di Gunung Lawu yang Konon di Lerengnya Ada Tempat Keramat

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Tradisi mistis pendakian malam 1 Suro di Gunung Lawu yang konon di lerengnya terdapat beberapa tempat keramat.

Gunung Lawu tdak sekadar gunung bagi masyarakat Jawa, tetapi juga menjadi tempat sakral penuh misteri, terutama saat malam 1 Suro atau bertepatan dengan tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriyah. 

Tradisi pendakian malam 1 Suro di gunung Lawu telah berlangsung sejak lama, menjadi magnet bagi para pendaki spiritual yang ingin menjalankan laku batin dan ritual kejawen. 

Ribuan orang dari berbagai daerah rela menempuh perjalanan jauh demi menapaki jalur pendakian menuju puncak Lawu di malam penuh makna ini.

BACA JUGA:8 Larangan Maut di Malam 1 Suro, Kesalahan Kecil Bisa Jadi Jemputan Maut! Apa Saja?

Gunung Lawu yang menjulang setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut, terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Di lerengnya terdapat beberapa tempat keramat seperti Hargo Dalem dan Hargo Dumilah, yang dipercaya sebagai lokasi moksa Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. 

Tak heran, Gunung Lawu identik dengan aura spiritual dan diyakini menyimpan kekuatan gaib yang membuat bulu kuduk merinding saat malam Suro tiba. 

Tradisi pendakian malam 1 Suro ini menjadi salah satu fenomena budaya dan kepercayaan yang terus hidup di tengah masyarakat suku Kejawen.

Menjelang malam 1 Suro, jalur pendakian Gunung Lawu seperti via Cemoro Sewu (Magetan, Jawa Timur) dan Cemoro Kandang (Karanganyar, Jawa Tengah) akan dibanjiri oleh para peziarah dan pendaki. 

BACA JUGA:Mitos Malam 1 Suro, Benarkah Arwah Leluhur Kembali ke Rumah, Begini Pandangan Jawa dan Islam

Mereka datang dengan tujuan berbeda-beda, mulai dari sekadar mendaki, mencari ketenangan batin, hingga menjalani ritual spiritual seperti tapa, meditasi, hingga tabur bunga di petilasan suci. 

Dari berbagai sumber dan dokumentasi termasuk kanal YouTube Jejak Richard, pendakian malam 1 Suro di Gunung Lawu tak pernah sepi peminat. 

Bahkan, jumlah pendaki bisa mencapai ratusan orang dalam satu malam. Mereka percaya bahwa mendaki Gunung Lawu di malam 1 Suro bkan hanya skdar tantangan fisik, tetapi juga proses spiritual yang membuka jalan menuju pencerahan dan keselamatan hidup. 

Sumber: