Rahasia Malam 1 Suro, Waspadai 3 Weton yang Rentan Tertimpa Apes dan Gangguan Gaib

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Rahasia malam 1 Suro, waspadai 3 weton yang rentan tertimpa apes dan gangguan gaib tanpa sebab!

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, malam 1 Suro bukan hanya sekadar malam biasa dalam penanggalan Jawa, melainkan malam sakral yang sarat dengan aura mistik dan energi spiritual tinggi. 

Banyak yang percaya bahwa pada malam ini, alam gaib membuka tabirnya, makhluk halus menjadi lebih aktif, dan roh leluhur kembali hadir untuk memantau perilaku manusia. 

Menurutu informasi yang dilansir dari kanal YouTube Ngaos Jawa, di balik kesakralan ini, ternyata ada beberapa weton kelahiran yang diyakini sangat rentan mengalami tibo apes atau sial besar di malam tersebut.

BACA JUGA:Jangan Dilanggar, Inilah 4 Jenis Pantangan Malam 1 Suro Bagi Weton Tulang Wangi

1. Rabu Pon 

Rabu Pon adalah weton yang memiliki neptu 14, gabungan dari nilai hari Rabu (7) dan pasaran Pon (7). Orang dengan weton ini biasanya berkarakter kuat, dominan, dan penuh wibawa. 

Mreka diknal tegas, keras kepala, serta memiliki naluri kepemimpinan yang kuat. Namun, di balik kekuatan itu tersembunyi kelemahan: emosi yang meledak-ledak dan sifat keras kepala yang susah dinasihati.

Ketika malam 1 Suro tiba, saat di mana batas antara dunia nyata dan gaib mengabur, orang Rabu Pon justru menjadi pusat perhatian dari energi halus dan makhluk tak kasat mata. 

BACA JUGA:Katanya Ini Deretan Weton yang Dilarang Keluar Karena Rentan Gangguan Gaib pada Malam 1 Suro

Hal ini terjadi karena aura mereka yang terang seperti cahaya, menarik perhatian energi dari dimensi lain. Jika mereka tidak mlakukan tirakat atau pengendalian diri, maka celah sengkolo akan terbuka. 

Efek tibo apes yang bisa mreka alami meliputi mimpi buruk, bisikan gaib, kehilangan barang penting, hingga kecelakaan mendadak.

Solusi spiritual yang disarankan bagi Rabu Pon adalah puasa mutih minimal sehari sebelum malam Suro, membaca doa penolak bala, serta menjauhi tempat keramat atau keramaian pada malam tersebut. 

Ini dilakukan untuk menstabilkan aura mereka dan mencegah benturan energi negatif.

Sumber: