Bikin Ngiler, Ini Daftar Gaji Atlet Voli Indonesia 2025, Siapa Gajinya Paling Tinggi?

Lahir di Bandung, 26 April 2001, Farhan Halim dikenal sebagai outside hitter andalan Jakarta STIN BIN. Performa gemilangnya di SEA Games 2023 dan Proliga 2024 membuat namanya melambung. 

Ia diperkirakan menerima gaji pemain voli Indonesia sekitar Rp75 juta hingga Rp150 juta per bulan, membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk meraih kesuksesan.

3. Yolla Yuliana

Nama Yolla Yuliana selalu identik dengan voli putri Indonesia. Pemain yang lahir pada 16 Mei 1994 ini memperkuat Jakarta Elektrik PLN dan sukses meraih juara Proliga 2022 dan 2023. Selain prestasi yang gemilang, gaji Yolla Yuliana diperkirakan mencapai Rp70 juta hingga Rp100 juta per bulan.

BACA JUGA:Wagub Mian Tinjau Kondisi SMAN 6 Enggano, Kepsek: Sekolah Cuma Punya 4 Guru ASN

4. Doni Haryono

Doni Haryono lahir di Magelang, 21 Februari 1999, dan dikenal sebagai spiker berbakat. Pernah memperkuat klub di Bahrain, Doni kini bermain di Liga Voli Kamboja. 

Doni meraih gaji sekitar Rp80 juta hingga Rp130 juta per bulan, mencerminkan bagaimana gaji pemain voli Indonesia 2025 makin bersaing di kancah internasional.

5. Sigit Ardian

Sigit Ardian, kelahiran 1993, adalah salah satu pemain senior yang tetap eksis di dunia voli. Kini membela Palembang BSB di Proliga 2024, gaji Sigit diperkirakan antara Rp70 juta hingga Rp110 juta per bulan, sebuah angka yang cukup fantastis untuk pemain voli nasional.

BACA JUGA:Sebelum Akhir Tahun, Dinkes Lebong Optimis Kejar Target PKG 90 Persen

6. Aprilio Perkasa Manganang

Meski sudah pensiun, Aprilio Manganang tetap dikenang sebagai legenda voli Indonesia. Ketika masih aktif bermain, ia pernah menerima gaji mencapai Rp150 juta per bulan, menjadikannya salah satu atlet dengan pendapatan tertinggi di masa itu.

7. Fahri Septian Putratama

Fahri Septian lahir pada 26 September 1998 dan sempat membela klub Skavi Montana di Bulgaria, menjadikannya pemain Indonesia pertama di kompetisi voli Eropa. 
Gajinya di Eropa diperkirakan mencapai Rp780 juta per tahun, sebuah pencapaian yang luar biasa.

Sumber: