Iklan RBTV

Alasan Mengapa Asbes Harus Segera Diganti Sebelum Terlambat

Alasan Mengapa Asbes Harus Segera Diganti Sebelum Terlambat

Bahaya asbes--

Hingga kini, lebih dari 60 negara termasuk Uni Eropa, Australia, Jepang, dan sebagian Amerika Latin sudah melarang produksi maupun penggunaannya. 

Negara-negara ini beralih ke alternatif yang lebih aman seperti seng galvalum, genteng metal, hingga atap polikarbonat.

BACA JUGA:Cara Cek Riwayat Pembelian BBM Subsidi di MyPertamina, Mudah dan Akurat

Bahaya Asbes di Rumah Anda

Jika atap asbes di rumah masih utuh, memang risiko paparan lebih rendah. Namun, seiring usia material, panas matahari, hujan, dan angin membuatnya rapuh. 

Saat proses pembersihan, pengeboran, atau pembongkaran, serat-serat berbahaya mudah beterbangan dan terhirup tanpa disadari.

Yang membuatnya makin berisiko, sekali serat masuk ke paru-paru, tubuh kita tidak memiliki mekanisme alami untuk mengeluarkannya. Inilah yang menjadikan paparan asbes begitu berbahaya.

Langkah Aman Menggantinya

  • Segera rencanakan penggantian atap jika material sudah berumur atau rapuh.
  • Hindari memotong, memecahkan, atau mengampelas asbes tanpa perlindungan khusus.
  • Gunakan jasa pembongkaran yang tersertifikasi untuk penanganan limbah asbes.
  • Simpan dan buang limbah asbes sesuai prosedur agar tidak mencemari lingkungan.

BACA JUGA:Rincian Biaya Pasang Listrik Baru PLN per Agustus 2025, Siapkan Uang Segini

Jangan Tunggu Sampai Terlambat

Asbes memang pernah jadi pilihan terbaik di masanya. Namun, pengetahuan kita tentang risikonya sudah jauh berkembang. 

Serat halusnya yang tak terlihat bisa menjadi ancaman kesehatan jangka panjang bagi keluarga.

Mengganti atap asbes dengan material yang lebih aman bukan sekadar soal estetika atau tren rumah modern ini soal melindungi diri dan generasi berikutnya dari penyakit yang bisa dicegah.

BACA JUGA:Berkat PLN Mobile, Token Listrik Terisi Tanpa Perlu Keluar Rumah, Begini Cara Belinya Lewat HP

(Sheila Silvina)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: