Alasan Mengapa Asbes Harus Segera Diganti Sebelum Terlambat

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Bahaya tersembunyi di atap rumah, ini alasan mengapa abses harus segera diganti sebelum terlambat.

Dulu, asbes menjadi primadona di banyak rumah karena harganya murah, tahan panas, dan awet bertahun-tahun. 

Tapi zaman berubah. Kini, semakin banyak negara memutuskan untuk melarang atau membatasi penggunaannya. 

Alasannya bukan karna ada material baru yang lebih keren, melainkan karena asbes terbukti membawa ancaman serius bagi kesehatan.

BACA JUGA:Kirab Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI, Terpusat di Tugu Fatmawati Simpang Lima, Ini Info Penutupan Jalannya

Ancaman Nyata dari Serat Halus Asbes

Asbes bukan sekadar lembaran atap biasa. Ia tersusun dari serat-serat mikroskopis yang sangat kecil bahkan mata telanjang tak akan bisa melihatnya. 

Saat lembaran asbes mulai lapuk, retak, atau terpotong, serat ini bisa terlepas ke udara. Begitu terhirup, serat-srat tersebut akan menempel di paru-paru dan sulit keluar, memicu kerusakan yang tak bisa diperbaiki.

Efeknya tidak instan. Gejala penyakit akibat paparan asbes baru terasa 10 hingga 40 tahun kemudian. Ini yang membuat banyak orang merasa aman padahal risiko mengintai diam-diam.

BACA JUGA:Cara Membuka Kartu ATM BNI yang Terblokir, Mudah dan Aman

Penyakit Mematikan Akibat Paparan Asbes

Paparan jangka panjang terhadap serat asbes dapat menyebabkan:

• Asbestosis – Kerusakan permanen pada jaringan paru, membuat pernapasan terasa berat.
• Kanker paru-paru – Risiko meningkat drastis, apalagi bagi perokok.
• Mesothelioma – Kanker langka pada lapisan paru atau perut, hampir selalu terkait paparan asbes.
• Gangguan pernapasan kronis – Batuk kering berkepanjangan, sesak napas, dan penurunan kapasitas paru.

Mengapa Banyak Negara Melarang Asbes?

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) secara tegas merekomendasikan pelarangan total asbes karena tidak ada batas aman paparan.

Sumber: