450 Prajurit Satgas Yonif 144/JY Kembali dari Penugasan Papua

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Setelah melaksanakan tugas selama 15 bulan 5 hari, sebanyak 450 Prajurit Yonif 144/JY yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini telah kembali ke kampung halamannya pada Rabu malam (22/10).

Kedatangannya itu disambut dengan penuh haru oleh Kakorum dan pihak Keluarga yang sudah menunggu serta rekan-rekan Prajurit, bertempat di Mako Yonif 144/Jaya Yudha. 

Meskipun tiba malam hari, namun upacara penyambutan tetap berlangsung secara khidmat dan dipimpin langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int., M.I.P.,

Dalam sambutannya, Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int., M.I.P., memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan keberanian para prajurit dalam mengamankan kedaulatan negara. 

BACA JUGA:Begini Cara Mudah Mengajukan Pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta, Angsuran Rp 2 Juta per Bulan

"Kalian telah membuktikan bahwa Prajurit Yonif 144/JY adalah Prajurit yang tangguh dan profesional. Prestasi yang telah kalian torehkan selama penugasan merupakan kebanggaan bagi satuan, masyarakat dan bangsa," ujarnya.

Dansatgas juga menjelaskan bahwa selama masa penugasan, Satgas Yonif 144/JY telah berhasil melaksanakan berbagai misi penting, diantaranya menjaga pengamanan perbatasan dengan menjaga patok perbatasan RI-PNG dari ancaman ilegal, melaksanakan kegiatan pembinaan Teritorial dengan berinteraksi secara humanis kepada masyarakat setempat, memberikan bantuan kesehatan, pengobatan dan melaksanakan karya bakti yang diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR BRI Rp 10-150 Juta, Apakah Butuh NPWP? Angsuran Mulai Rp 200 Ribu

"Berbagai misi penting berhasil dilaksanakan mulai dari pengamanan perbatasan, pembinaan teritorial, membantu masyarakat bahkan melakukan karya bakti," tambahnya.

Diakhir sambutannya Dansatgas menyampaikan bahwa yang lebih penting adalah Satgas Yonif 144/JY Pergi dan Pulangnya dalam keadaan lengkap.

"Dari semua yang berhasil dilakukan itu yang terpenting prajurit dapat pergi dan kembali dengan keadaan yang sehat dan lengkap," pungkasnya.

 

Sumber: