Pemprov Bengkulu Instruksikan Perusahaan Patuhi Harga TBS Kelapa Sawit Rp 3.330/Kg Periode November 2025

BENGKULU,RBTV.DISWAY.ID -  Wakil Gubernur Bengkulu, Mian memimpin rapat penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Dinas Tanaman Pangan,  Holtikultura dan Perkebunan POrovinsi Bengkulu.

Rapat pada Senin (10/11) ini membahas penetapan harga TBS kelapa sawit untuk periode November 2025 sebesar Rp 3.330 per kilogram.

Wakil Gubernur menyampaikan bahwa subsektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, saat ini menjadi salah satu penopang utama perekonomian Bengkulu.

“Keberadaan perkebunan kelapa sawit menjadi primadona. Ada enam Kabupaten yang menjadi sentra perkebunan kelapa sawit. Karena itu, pemerintah harus hadir dalam melakukan pemantauan dan evaluasi harga sawit, terutama demi kesejahteraan masyarakat,” sampai Wagub Mi'an, Senin (10/11).

BACA JUGA:Polres Seluma Rilis Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Dusun Tengah, Kapolres Beberkan Modusnya

Terkait dengan telah ditetapkannya hal tersebut, Wakil Gubernur menegaskan bahwa hal ini wajib untuk dipatuhi oleh seluruh perusahaan dan agar tidak ada perusahaan yang bermain terhadap harga TBS.

“Ini menjadi peringatan dini. Tolong harga yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi semua perusahaan,” tegasnya.

Rapat penetapan harga TBS ini merupakan agenda rutin yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan perusahaan, petani, dan instansi terkait, guna menjaga stabilitas harga dan keadilan bagi seluruh pelaku usaha di sektor perkebunan.

BACA JUGA:Pesan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Saat Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan 2025

Dengan adanya penetapan harga ini, diharapkan kesejahteraan petani sawit di Bengkulu semakin meningkat serta hubungan antara pemerintah dan pelaku usaha dapat berjalan selaras dan berkeadilan.

(Nico Relius)

Sumber: