Iklan RBTV

Suka Minum Air Kemasan? Hati-hati Ini Deretan Risikonya

Suka Minum Air Kemasan? Hati-hati Ini Deretan Risikonya

Dampak buruk konsumsi air kemasan--

NASIONAL, RBTVDISWAY.IDAir kemasan saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Semakin banyak yang mengkonsumsi air minum kemasan, penjualannya pun semakin tinggi.

Kelebihannya, kebutuhan konsumsi air menjadi lebih praktis. Namun tahukah kamu ada beberapa risiko jika terlalu sering minum air kemasan. Apa saja? Dilansir dari Boldsky, berikut ini beberapa risiko jika terlalu sering minum air kemasan.

1. Tingkat bakteri

Dalam kebanyakan kasus, air mineral alami diperoleh dari mata air atau lubang bor.

 Air mineral dapat mengandung berbagai organisme, seperti coliform, yang dapat hidup dalam waktu yang cukup lama, terutama jika air tersebut diberikan dalam botol plastik atau dibotolkan secara manual. 

Dalam beberapa tahun terakhir, air kemasan telah diidentifikasi sebagai faktor risiko yang mungkin untuk infeksi Campylobacter, penyakit bawaan makanan yang umum.

BACA JUGA:Terlihat Sepele, Tapi Ini Bahaya Asap Minyak Goreng Bagi Kesehatan

2. Kesalahpahaman tentang 'kualitas yang lebih baik' 

Kenyamanan, rasa dan kebersihan air kemasan membuat air kemasan menarik bagi banyak orang. Konsumen percaya bahwa kualitas air lebih baik daripada air ledeng. 

Kenyataannya, bagaimanapun, sangat berbeda. Menurut penelitian, tingkat bakteri dalam air kemasan lebih tinggi daripada di air keran. Tingkat bakteri dalam beberapa kasus jauh lebih tinggi daripada di air keran.

BACA JUGA:Jangan Diabaikan, Ini Bahaya Asap Pembakaran Sampah Bagi Kesehatan

3. Kontaminasi plastik 

Plastik yang digunakan untuk pembotolan diproduksi menggunakan produk minyak bumi dan bahan kimia lainnya. 

Akibatnya, wadah plastik air minum dalam kemasan dapat terdegradasi dari waktu ke waktu, menyebabkan senyawa plastik bocor ke dalam air tergantung pada metode produksi dan kondisi penyimpanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: