Proses dan Bahan Pembuatan Minuman Tradisional Tuak
--
NASIONAL,RBTV.DISWAY.ID – Tuak bagi sebagian orang, mungkin trdengar sebagai minuman khas daerah dan ada juga yang melabelkannya sebagai minuman keras.
Namun di balik cita rasanya yang unik, ternyata tuak memiliki proses pembuatan yang panjang dan menarik untuk diulik.
Minuman tradisional ini dikenal sebagai hasil fermentasi alami dari bahan-bahan tertentu yang kaya akan gula, menghasilkan kadar alkohol yang bervariasi tergantung bahan serta lama prosesnya.
Secara umum, tuak tidak hanya sekadar minuman beralkohol tradisional. Ia adalah bagian dari budaya, ritual, bahkan simbol perayaan di berbagai daerah Indonesia mulai dari Sumatra, Bali, hingga Kalimantan.
Setiap daerah memiliki bahan baku dan cara pembuatan yang khas, menciptakan karakter rasa yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Mutasi Pejabat Pemprov Bengkulu, Ini Daftar Pejabat Baru di Dispora dan Dinas PMD
Bahan Dasar Pembuat Tuak
Bahan utama pembuatan tuak berasal dari sumber alami yang mudah ditemukan di sekitar masyarakat pedesaan. Namun, bahan ini juga menentukan cita rasa serta tingkat alkohol dari tuak yang dihasilkan.
Berikut beberapa bahan yang paling sering digunakan:
1. Nira dari Pohon Palem
Inilah bahan paling klasik dan populer untuk membuat tuak. Nira atau getah manis disadap dari berbagai jenis pohon palem seperti aren, kelapa, atau lontar (siwalan).
Proses penyadapan nira dilakukan dengan hati-hati agar getah yang keluar tetap segar dan tidak cepat basi. Nira aren, misalnya, menghasilkan tuak dengan cita rasa manis dan lembut yang banyak ditemukan di daerah Sumatra dan Bali.
BACA JUGA:Peringati Bulan Bahasa 2025, Balai Bahasa Bengkulu Gelar Berbagai Lomba
2. Beras Ketan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


