Tragedi Berdarah di Bengkulu Tengah, Anak Tewas di Tangan Bapak Tiri

BENGKULU TENGAH, RBTVDISWAY.ID - Kasus pembunuhan menghebohkan warga Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi BENGKULU TENGAH, yang terjadi pada Rabu (5/10) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Dalam peristiwa ini seorang bapak inisial SU (60) menghabisi nyawa anak tirinya Febriansyah (30) di kediamannya. Dengan menggunakan senjata tajam, pelaku melukai korban beberapa kali hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Setelah korban terkapar, pelaku langsung melarikan diri ke areal perkebunan. Adik korban yang berada di rumah langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat.

BACA JUGA:60 Kali Bayar, Angsuran Terkecil Pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta Bulan November Rp 2 Juta

Warga sekitar pun langsung datang untuk melihat langsung apa yang terjadi. Setelah melihat kondisi korban, warga menghubungi polisi serta ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.

Dijelaskan Kepala Desa Talang Empat, Samsir, kasus pembunuhan ini belum diketahui motifnya. Hanya saja korban diketahui baru tinggal di rumah ayah tirinya dalam satu bulan terakhir.

"Kasus pembunuhan ini dilakukan oleh SU selaku ayah tiri dari korban Febriansyah. Korban dibacok hingga akhirnya meninggal di tempat," jelas Kades Talang Empat. 

BACA JUGA:Rincian UMK Seluruh Kabupaten dan Kota di Bengkulu Tahun 2026, Dengan Perhitungan Naik 10,5 Persen

Polisi yang datang langsung memasang police line atau garis polisi, untuk langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Inafis Polda Bengkulu pun langsung melakukan identifikasi di rumah korban.

Sementara pelaku yang kabur, hingga pukul 11.35 WIB masih dilakukan pemburuan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Tengah hingga ke beberapa desa tetangga sekitar. 

Pelaku SU diketahui bekerja serabutan, seperti menjadi tukang panen kebun sawit milik orang lain. Hal ini dibenarkan pemilik kebun Ferry Aprianto yang juga berstatus Camat Karang Tinggi.

BACA JUGA:Penting! Ini Syarat dan Angsuran Pinjaman KUR BRI November 2025 Rp 15 Juta, Cicilan Rp 15 Ribu per Hari

Dijelaskan Ferry, bahwa pelaku selama ini dikenal baik oleh masyarakat setempat. Pelaku selama ini juga tidak pernah bercerita jika ada masalah di dalam keluarganya.

Sumber: