Daya Beli Emas Meningkat, Picu Kenaikan Inflasi di Kota Bengkulu
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota, Sehmi Alnur--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengikuti rapat monitoring bersama pemerintah pusat secara virtual untuk membahas pertumbuhan ekonomi daerah triwulan III.
Dalam rapat tersebut diketahui, meningkatnya daya beli masyarakat terhadap emas ikut mendorong kenaikan inflasi di Kota Bengkulu.
Asisten II Pemkot Bengkulu yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota, Sehmi Alnur, mengatakan, daya beli masyarakat terhadap emas kini semakin tinggi karena kemudahan pembelian dalam satuan kecil, termasuk bentuk lempengan dengan harga ratusan ribu rupiah.
BACA JUGA:Pekan Budaya Merah Putih 2025 Dibuka, Ada Lomba Calabur hingga Bazar UMKM
Untuk menekan laju inflasi, Pemkot akan berfokus pada penguatan ketahanan pangan dan menjaga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
“Karena beli emas itu tidak seperti dulu, berapa gram atau batangan. Sekarang itu dari harga ratusan ribu sudah ada lempengan, jadi relatif mudah. Tugas utama kita bukan hanya mengawasi emas, tapi juga memastikan ketahanan pangan tetap kuat,” ujar Asisten II Pemkot sekaligus Plt. Kadis Perdagin Kota Bengkulu, Sehmi Alnur.
BACA JUGA:Diduga Palsukan Dokumen Nasabah untuk Ajukan KUR, Mantan Pegawai Pengadaian Dipolisikan
Verdi Dwiansyah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


