Warga Kepahiang Lagi Heboh, Kini Aplikasi VIR Tak Bisa Lagi Berikan Penghasilan Tambahan
--
KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID - Masyarakat Kabupaten KEPAHIANG dihebohkan dengan macetnya aplikasi VIR Indonesia, yang tidak bisa lagi memberikan penghasilan tambahan pada para member atau pengikutnya, bahkan informasi itu sudah beredar di media sosial.
Sebelumnya pengguna baru aplikasi VIR, diminta melakukan deposit dengan nominal tertentu untuk bisa berinvestasi.
BACA JUGA:Hadiah Total Rp 50 Juta Menanti, Ikuti Glow Run Night RBTV X Polresta, Pendaftaran Ditutup 22 November
Dengan nilai dari Rp 450 ribu, hingga Rp 8 juta dengan kriteria kontrak yang berbeda. Sebagai imbalan, mereka dijanjikan komisi harian dan bonus referral bagi yang berhasil mengajak orang lain bergabung.
Namun sejak 2 hari terakhir, masyarakat Kabupaten Kepahiang dan kabupaten-kabupaten tetangga yang ikut serta dalam investasi aplikasi VIR ini, mulai mengeluh di media sosial Facebook.
BACA JUGA:Dapatakan Cicilan Ringan Pinjaman Rp 45 Juta KUR BRI November, Syaratnya Siapkan KTP
Disampaikan Rozes Naza, salah satu pihak keluarga yang menggunakan aplikasi VIR, yang dikonfirmasi melalui panggilan telepon mengaku, pihak keluarga dan rekan-rekannya banyak ikut serta dalam investasi tersebut.
Dirinya meminta pertanggung jawaban dari Fisol Husein, selaku promotor yang membawa aplikasi VIR ke Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong.
Menanggapi hal tersebut, promotor aplikasi VIR Indonesia di Kabupaten Kepahiang Fisol Husein, yang merupakan ASN Pemkab Kepahiang diketahui banyak merekrut pengguna aplikasi tersebut.
BACA JUGA:Hadiah Total Rp 50 Juta Menanti, Ikuti Glow Run Night RBTV X Polresta, Pendaftaran Ditutup 22 November
Lewat refferalnya sudah mencapai 2.386 member, dan ia merasakan hal yang sama tidak dapat mencairkan penghasilan dari VIR yang mencapai Rp 752 juta.
“Gejolaknya itu gara-gara saya selama ini menurut pusat selagi saya mengikuti petunjuk pusat saya akan sukses, nah terbukti saya sukses sampai pucak mendapat Rp 50 juta seminggu. Tapi kemarin sore semuanya tidak bisa cair, tiba-tiba muncul harus bayar pajak. Seperti saya pajak Rp 57 juta," ujar Fisol Husein.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa membayar pajak sebesar itu. Apalagi dana yang sebelumnya belum kembali.
"Saya bilang sama perusahaan saya tidak bisa bayar pajak lagi, dana saya kemarin acara di Manna belum kembali. Kalau ini sudah saya bayar pajak. Saya juga tidak jadi kalau setelah saya bayar pajak bisa cair besok akhirnya saya putuskan saya kemabli ke grup-grup yang ada saya sampaikan saya tidak mau bayar pajak karena saldo saya tidak ada dan saya tidak ada yang bisa jamin kalau besok cair,” terangnya
BACA JUGA:Satpol PP Mukomuko Pulangkan Terapis Panti Pijat ke Daerah Asal, Alasannya Karena Ini
Adrian M Yusuf
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


