Usulkan Anggaran Rp 3 Miliar untuk Pembangunan SMAN 12 Kaur

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID — Pasca kunjungan ke SMA Negeri 12 Kabupaten Kaur, Komisi IV DPRD Provinsi BENGKULU mengusulkan anggaran sebesar Rp3 miliar kepada Badan Anggaran dan TAPD.

Anggaran tersebut diplot untuk membangun sekolah yang kondisinya memprihatinkan.

BACA JUGA:Layanan CT Scan RSUD Mukomuko Belum Beroperasi, Terkendala Masalah Ini

Lantaran tak memiliki gedung sekolah yang utuh, siswa terpaksa harus menumpang ke gedung milik kabupaten, yakni di SMP Negeri 22 Kaur. Namun kondisinya dinilai tak jauh lebih baik sehingga kursi terpaksa harus dibawa dari rumah secara mandiri.

Untuk ke SMA yang terletak di Desa Bukit Indah Kecamatan Nasal itu, harus menempuh perjalanan berkendara selama 3 hingga 4 jam dari Kota Kaur, dengan kondisi jalan yang buruk dan berbukit, terdapat tanjakan dan turunan.

Setiba di lokasi, kondisi tak kalah miris karena didapati hanya 153 siswa SMA yang harus belajar menumpang di kelas milik SMP Negeri 22.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Segera Lelang Jabatan 8 Kepala OPD Sebelum Akhir Tahun, Tunggu Izin Walikota

Selain fasilitas sekolah yang belum memungkinkan, para guru honorer selama ini mendapatkan upah dari sumbangan para wali murid dan digaji Rp12 ribu per jam.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, berharap usulan anggaran pembangunan sekolah dapat diakomodasi sehingga tahun depan para siswa SMAN 12 Kabupaten Kaur sudah menempati gedung sendiri untuk belajar.

“Itu istilah yang menutup rasa malu saja, yaitu atap. Itu namanya numpang dengan kabupaten. Ya, kita lihat sendiri orang tua di sana menyediakan kursi sendiri untuk anaknya belajar. Dari organisasi, sarana prasarana komputer saja sekadar diperbaiki supaya bisa hidup,” ujar  Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring

BACA JUGA:Layanan CT Scan RSUD Mukomuko Belum Beroperasi, Terkendala Masalah Ini

Nico Relius

Sumber: