Kembangkan Potensi Kopi, Kepahiang jadi Pilot Project Desa Devisa
Kembangkan Potensi Kopi, Kepahiang jadi Pilot Project Desa Devisa--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mencanangkan pembentukan desa devisa di Bengkulu.
BACA JUGA:Pinjam Rp50 Juta di KUR Mikro BTN, Tenor hingga 5 Tahun, Berminat?
Desa Devisa merupakan program pengembangan dengan memperbesar akses masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dan sosial budaya. Masyarakat akan diberikan pelatihan sarana produksi hingga akses ke pasar baik lokal maupun interlokal.
Sementara itu melalui program ini, DJKN ingin mengembangkan potensi kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang baik dari sisi kualitas kopi hingga packaging kopi.
BACA JUGA:Saldo DANA Tidak Bertambah Setelah Top Up? Jangan Panik, Ikuti Langkah-langkah Berikut
Kanwil DJKN akan bekerja sama dengan salah satu koperasi dan petani penghasil kopi yang ada di dataran tinggi bukit barisan.
Saat ini, Kopi Bengkulu Bencoolen Coffee telah diekspor ke sejumlah negara seperti di Malaysia dan Singapore, namun kegiatan ekspor tidak dilakukan melalui Provinsi Bengkulu.
Dengan program Desa Devisa, DJKN akan berupaya agar produk Kopi Bengkulu bisa diekspor melalui Bengkulu.
BACA JUGA:Sholat Jenazah Tidak Ada Rukuk dan Sujud Kenapa? Ini Penjelasannya
“Program pengembangan ini nanti, akan memberikan kemakmuran bagi ekonomi masyarakat, melalui program kita akan mengembangkan potensi kopi, yang ada di Kepahiang baik dari kualitas hingga packaging, kita akan bekerja sama dengan koperasi dan juga petani kopi. Bencoolen Coffee di ekspor ke sejumlah negara dan dengan program devisa nanti kita upayakan ekspor langsung melalui Bengkulu,” papar Dudung Rudi Hendratna.
Selanjutnya, Kabupaten Kepahiang ini akan menjadi Desa Devisa pertama dan menjadi salah satu percontohan di Provinsi Bengkulu. Jika program Desa Devisa ini berhasil di Kepahiang, DJKN juga akan menggali potensi lain di Bengkulu salah satunya Jeruk Kalamansi.
Siska Harliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: