Charger HP Bawaan Hilang? Mau Beli Baru Takut Tidak Cocok, Ini Tips Memilih Charger HP yang Tepat
Charger HP Bawaan Hilang? Mau Beli Baru Takut Tidak Cocok, Ini Tips Memilih Charger HP yang Tepat--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Alat pengisian daya smartphone memang menjadi alat yang paling vital di samping gadget itu sendiri. Alat isi daya (charger) bawaan smartphone seperti diketahui pastinya mempunyai sisi ukuran dan spesifikasi yang sudah ditentukan.
Mengapa? karena setiap produk ada komponen yang berbeda antara satu vendor dengan vendor lainnya dari sisi ukuran dan strukturnya.
Pertanyaannya, bagaimana bila charger bawaan smartphone tersebut hilang atau rusak?, bagaimana memilih pengganti alat charge yang cocok dengan tipe ponsel dan bagaimana pula ciri-cirinya?
BACA JUGA:6 Mitos Tentang Ngecas Baterai HP, Nomor 4 Sudah Terlanjur Banyak yang Ketakutan
Semua charge yang beredar saat ini memang mempunyai voltase yang sama namun mempunyai ampere yang berbeda satu dengan lainnya.
Tapi jangan salah pula, walau voltase dan ampere sama, namun setiap charge juga tidak akan sama persis karena setiap vendor pembuat alat pengisian daya juga berbeda dalam membuat struktur jaringan komponen serta kualitas di dalamnya.
Jangan heran bila anda suatu saat memakai charge yang kelihatan sama ampere-nya namun berbeda merek hasilnya waktu pegisian daya juga tidak akan sama antara keduanya.
BACA JUGA:Apa Boleh Ngecas HP Semalaman? Katanya jika Dicas Lama Takutnya Baterai Menggembung
Untuk itu simak ulasan berikut ini, hal yang perlu kamu perhatikan untuk memilih charger yang tepat!
1. Perhatikan Voltase Charger
Voltase charger adalah total yang diperlukan untuk memindahkan satu unit muatan listrik antara dua titik.
Artinya kamu perlu memperhatikan, berapa voltase charger yang hendak kamu miliki dan berapa voltase yang dapat smartphone kamu terima.
Standar voltase smartphone biasanya 5V, namun ada teknologi baru seperti Qualcomm yang dapat menghasilkan 9 hingga 12V.
Dengan teknologi Qualcomm charger dengan volatase 9 hingga 12 dapat secara otomatis mendeteksi smartphone non-Qualcomm dan menyesuaikan ke 5V.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: