Teks Proklamasi Itu Disusun Jam 3 Pagi, Walaupun Cuma 2 Alinea Butuh 2 Jam Menyelesaikannya
Teks proklamasi yang disusun jam 3 pagi dan butuh waktu 2 jam menyelesaikannya--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Proklamasi yang dibacakan Presiden Soekarno menjadi hari lahirnya Bangsa Indonesia. Momentum ini menjadi pertanda terlepasnya Indonesia dari semua penjajah.
Indonesia memproklamirkan diri berdiri di kaki sendiri, tidak tunduk dengan kekuasaan negara manapun.
Teks proklamasi yang menjadi tinta emas perjalanan sejarah Indonesia, disusun tiga orang. Mereka ini Soekarno, Hatta dan Soebardjo. Kemudian pada 17 Agustus 1945, pukul 10.00 Teks proklamasi itu dibacakan Presiden Soekorno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.
BACA JUGA:Pelaku Usaha yang Berencana Ajukan KUR BSI 2025, Siapkan Syarat dan Simak Angsuran Berikut
Sebelum dibacakan, naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dirumuskan di kediaman seorang laksamana angkatan laut Jepang, Tadashi Maeda yang dikenal dengan Laksamana Maeda.
Perumusan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda dilakukan sepulangnya Soekarno dan Mohammad Hatta dari Rengasdengklok, pada 16 Agustus 1945.
"Agustus (1945) Jepang sudah tidak lagi dalam posisi berkuasa di Indonesia," kata Sejarawan Universitas Indonesia (UI) Bondan Kanumoyoso.
Mengungkapkan cerita dibalik perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan, Bondan mengatakan, bahwa ketika bom atom jatuh di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945, Kaisar Hirohito menyatakan tunduk pada sekutu, khususnya pada Amerika pada 11 Agustus 1945.
Sejak itu, Jepang tak lagi memiliki kekuasaan secara formal terhadap Indonesia, dan mereka sudah dalam posisi mendukung Indonesia.
Lalu, bagaimana sejarah di balik perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Maeda?
Menjawab hal tersebut, Bondan menyampaikan sikap dukungan Jepang terhadap kemerdekaan Indonesia tampak ditunjukkan oleh angkatan laut Jepang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


