Benarkah 15 Peneliti Meninggal Terkena Kutukan Makam Raja Polandia

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Kutukan memang menakutkan, terutama bagi siapa saja yang percaya akan hal mistis. Sejak dahulu, ada banyak kisah yang menceritakan tentang Kutukan, salah satunya adalah Kutukan yang cukup terkenal dan menakutkan yakni Kutukan makam Raja Polandia yang mengakibatkan 15 peneliti meninggal dunia.

Pada tahun 1970-an, Polandia adalah negara sosialis, ada banyak penelitian yang diharamkan. Bukan perkara mudah mendapatkan persetujuan untuk melakukan studi di situs bersejarah.

Maka tak heran para arkeolog sangat bersemangat ketika mendapatkan izin untuk meneliti makam Raja Kazimierz Jagiellończyk. Mereka mendapat dukungan dari Kardinal Karol Wojtyla yang kemudian menjadi Paus Yohanes Paulus II.

BACA JUGA:6 Pemain Bursa Termahal Pekan Kelima Musim Panas 2025, Siapa yang Paling Fantastis Harganya?

Akhirnya makam tersebut dibuka setelah 500 tahun sang raja dimakamkan, makan raja dibuka untuk meneliti jenazahnya dan menemukan apa rahasia yang di balik kematiannya. 

Awalnya, para peneliti berharap jika makam tersebut tak dijarah Rusia selama Perang Dunia II, seperti yang terjadi pada pemakaman bangsawan lain di Polandia. Sang Raja dimakamkan di sebuah kapel di Kastil Wawel. 

Selain ramai dan menjadi kabar utama media massa, kala itu juga beredar lelucon yang mengaitkan soal kutukan. Lelucon tersebut ditautkan di antara para peneliti yang bahkan tak mereka ketahui, jika lelucon tersebut akan menjadi kenyataan.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini 10 Jenis Bibit Sawit Unggul Terbaik

Misteri Kutukan Akhirnya Terkuak

Raja Casimir lahir pada 30 November 1427, sebagai anak ketiga dan termuda pasangan Raja Wladyslaw II Jagiello dan istri keempatnya, Sophia of Halshany.

Awalnya, Raja Casimir bergelar Grand Duke of Lithuania pada 1440, sebelum menjadi Raja Polandia pada 1447. Raja Casimir tercatat dalam sejarah sebagai penguasa paling sukses dan aktif secara politik. 

Selama masa kekuasaannya, Polandia berhasil mengalahkan para Ksatria Teutonik dalam Perang Besar 13 Tahun (1454-1466). Dan setelah perang berakhir, Raja Casimir memulihkan kekuasaan atas Pomerania dan kota paling penting di dekat pantai selatan Laut Baltik, Gdansk.

Karena reputasinya itu, Dinasti Jagiellon menjadi salah satu keluarga kerajaan terkemuka di Eropa. Kebijakannya memperkuat parlemen dan senat membuat Casimir dianggap sebagai salah satu raja paling agung pada zamannya.

BACA JUGA:9 Kota Terkecil di Indonesia Berdasarkan Luas Wilayah, Ada yang Hanya 10,77 km²

Sumber: