Aneh tapi Nyata, Fenomena Awan Hitam Melayang di Langit Subang Bikin Warga Panik
Fenomena Awan Hitam Melayang di Langit Subang--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Berbagai fenomena aneh terjadi di Indonesia, bahkan terbaru terjadi di Jawa Barat.
Adapun salah satu hal yang paling sering kita perhatikan adalah warna dari awan yang biasanya berwarna putih atau abu-abu. Namun, apa jadinya jika awan berwarna hitam?
BACA JUGA:Geger Hujan Katak di Brazil, tapi Apakah Aman Kalau Dimakan? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Warga di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibuat geger dengan munculnya gumpalan besar berwarna hitam yang tampak melayang di atas area persawahan. Video keanehan itu dengan cepat viral setelah diunggah ke media sosial TikTok oleh akun @radar_cianjur.
Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat gumpalan seperti awan berwarna hitam turun perlahan, lalu jatuh ke sawah.
Saat didekati, bentuknya menyerupai busa hitam pekat yang tampak menggumpal di permukaan tanah.
Unggahan video tersebut langsung mengundang ribuan komentar.
Banyak yang penasaran, sebagian lain mengira itu fenomena langka, bahkan ada yang berspekulasi kalau itu mungkin “awan kinton jatuh”, mengingat beberapa waktu lalu sempat viral kejadian serupa di Kalimantan Tengah.
Namun, tak sedikit juga yang curiga bahwa gumpalan hitam itu adalah limbah industri atau busa kimia yang terbang terbawa angin.
BACA JUGA:Ini Jenis Katak yang Menghujani Warga Brazil, Apakah Berbahaya?
Penjelasan BMKG: Bukan Awan, Bukan Fenomena Cuaca
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu atau yang akrab disapa Ayu, akhirnya angkat bicara terkait viralnya video “awan hitam jatuh” di Subang ini.
Ia menegaskan bahwa berdasarkan hasil pengamatan dan data meteorologi, fenomena tersebut tidak berkaitan dengan proses cuaca maupun pembentukan awan.
“Awan itu terbentuk dari proses kondensasi uap air di atmosfer dengan pola dan ketinggian tertentu. Semua prosesnya bisa dilihat lewat citra satelit dan radar cuaca BMKG,” jelas Ayu dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, hasil pemantauan BMKG menunjukkan bahwa pada tanggal 27–28 Oktober 2025, kondisi cuaca di wilayah Subang cenderung berawan hingga hujan ringan, tanpa adanya aktivitas atmosfer ekstrem seperti pusaran angin atau pembentukan awan rendah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


