BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Maraknya peredaran oli palsu dalam beberapa waktu belakangan ini, jadi kabar meresahkan bagi setiap pemilik kendaraan, terlebih lagi ditemukannya sindikat pengedar oli oplosan dengan berbagai merk yang di edarkan di wilayah kabupaten Kpahiang.
BACA JUGA:Ayo, Lomba Foto Astra Dan Anugerah Pewarta Astra 2023 Berhadiah 3 Sepeda Motor
Part supervisor Astra Motor Bengkulu, Hendri Ramadani mengatakan bahwa oli palsu sulit dibedakan, karena memiliki kemasan yang terbilang mirip, namun terdapat sejumlah cara untuk membedakannya, diantaranya yakni dengan melalui scan barcode. Sementara itu, untuk het oli asli kemasan 0,8 l seharga 58 ribu.
“Meskipun sulit dibedakan antara oli asli dan palsu karena memiliki kemasan, namun ada cara untuk membedakannya salah satunya dengan melalui scan barcode, “ungkap Hendri.
BACA JUGA:Bukti Kontribusi untuk Negara, Astra Motor Gelar Donor Darah
Selain itu untuk mengetahui oli yang digunakan asli atau palsu, ada tipsnya. Pertama costumer dapat melakukan scan qr yang terdapat di label sisi belakang botol dengan camera hp. Kemudian akan ada pop up menanyakan apakah boleh mengakses lokasi hp, dan pastikan agar pada proses ini link ke page ahm.to.
Selain itu juga bisa dilihat dari kemasan, yakni yang palsu barcode scan sedikit kabur dan pudar, kemudian jendela luar kemasan juga tidak rapi.
BACA JUGA:Mau Nyaman Berkendara di Jalan Sempit, Berikut Tips dari Astra Motor