Laa ilaaha illallah wahdahu laa Syarika lah, Lahul Mulku wa Lahul hamdu Yuhyii wa Yumiitu wa Huwa 'Alaa kulli Syai-in Qadiir.
Inilah kalimat yang diajarkan Rasulullah kepada putri tercinta Sayyidah Fathimah radhiyallahu 'anha dan juga kepada Sayyidina Ali karamallahu wajhah. Para ulama mengatakan ada rahasia yang sangat besar dalam tasbih ini. Semoga bermanfaat dan kita dimudahkan dalam mengamalkannya, Aamiin.
Seperti Apa Wali Allah?
Waliyullah (Wali) dalam bahasa Arab berarti adalah 'seseorang yang dipercaya, wakil atau pelindung, makna secara umum menjadi 'Teman Allah' dalam kalimat waliyullah Al Qur'an menjelaskan Waliyullah memiliki arti orang yang beriman dan bertakwa.
Secara etimologi wali adalah lawan kata dari aduwwu (musuh) dan muwalah lawan dari muhadah (permusuhan).
Dengan demikian wali-wali Allah SWT adalah orang yang mendekat dan menolong agama Allah SWT, atau orang yang mencintai dan dan di cintai Allah SWT.
BACA JUGA:Begini Penyebab dan Cara Mengatasi Atap Rumah yang Bocor
Allah SWT berfirman yang artinya: “katakanlah (hai Muhammad), jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintaimu…” (Q.S. Ali Imran [3]: 31).
Para Wali Allah dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah terlepas dari Hati mereka untuk selalu bergantung pada Rabbnya, dengan selalu berdzikir dengan berbagai kalimat wirid sanjungan kepada Allah SWT.
Kita sebagai Manusia biasa sudah sewajarnya mengikuti apa yang sudah para Waliyullah ajarkan dan yang demikain itu bukanlah ghuluw.
BACA JUGA:Perbandingan Jenis Atap Rumah Berdasarkan Bahan Baku
Bahwa ada empat (4) macam wirid yang tidak pernah berpisah dengan para auliyaussholihin,( waliyullah) yang di Amalkan setiap hari diantara sholat sunah subuh ( Shalat syruq) dan sholat subuh, pada siang hari dan malam hingga sampai fajar lagi, dikarenakan manfaat dari wirid ini yang sangat besar bagi kehidupan, baik di dunia maupun akhirat.