Menyadari Aisyah yang cemburu, Rasulullah bertanya, "Apa yang kau lihat wahai wanita berambut pirang?"
Aisyah pun menjawab, "Aku melihat seorang wanita Yahudi."
Rasulullah kemudian bersabda, "Janganlah kau berkata demikian karena Shafiyah telah masuk Islam dan menjadi muslimah yang baik."
(Buku: '39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam'. Hal 297 sampai 302, karya Dr. Bassam Muhammad Hamami)
BACA JUGA:Fatimah Putri Rasulullah Ditolak Bertamu oleh Wanita yang Dijanjikan Masuk Surga
2. Cemburu dengan Siti Khadijah
Diceritakan dalam salah satu hadis, ada kisah ketika Aisyah istri Rasululllah cemburu kepada Siti Khadijah yang bahkan sudah wafat. Kala itu, Aisyah cemburu karena Nabi sering menyebut nama Khadijah.
Sifat cemburu Aisyah merupakan bukti ketulusan cintanya kepada Rasulullah. Bahkan disebutkan dalam sebuah hadis, kalau kecemburuannya terhadap Khadijah melebihi perasaan cemburu terhadap istri-istri Rasulullah lainnya.
“Tidakkah aku cemburu kepada salah seorang istri-istri Nabi SAW sebagaimana kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku belum pernah melihatnya."
Perasaan cemburu yang tak terbendung pernah membuat Aisyah melontarkan kalimat kurang baik terhadap almarhumah Khadijah. “Apa yang dapat kau lakukan dengan perempuan tua yang kedua sudut mulutnya berwarna merah? Padahal Allah SWT telah memberi ganti untukmu dengan yang lebih baik darinya."
Kemudian Nabi menjawab, "Demi Allah, Allah SWT tidak menggantinya untukku. Ia beriman padaku ketika yang lain ingkar, ia membenarkanku ketika semua mendustakanku, ia melimpahkan hartanya padaku ketika semua orang menyembunyikannya, dan darinya Allah SWT memberiku keturunan."
(Sumber Hadist riwayat HR. Bukhari dan Muslim)