Nabi Muhammad wafat di umur 63 tahun. Sebelum ajal datang menjemput, Rasulullah disebut sempat mengalami sakit di akhir bulan Shafar dan harus berdiam diri di rumah Sayyidah Maimunah.
Namun, ketika rasa pusing yang kian berat dan demam yang tak kunjung reda, Nabi Muhammad SAW meminta agar dirawat di rumah Sayyidah Aisyah ra.
Sakit yang melanda Rasulullah semakin hari kian memburuk. Meski begitu, Nabi Muhammad tidak pernah meninggalkan sholatnya.
Bahkan dikatakan bahwa Nabi masih bisa mengimami sholat.
Dikutip dari situs NU Online pada Kamis 8 Juni 2023, Anas bin Malik meriwayatkan bahwa pada hari Senin, ketika semua umat Muslim sedang melaksanakan sholat Subuh, sementara sahabat Abu Bakar RA sedang mengimami mereka, Rasulullah tidak menemui mereka.
Rasulullah disebut hanya menyingkap tabir kamar Aisyah dan memperhatikan mereka yang berada di saf-saf sholat sambil tersenyum.
Abu Bakar mundur hendak berdiri di shaf, karena dia mengira Rasulullah SAW hendak keluar untuk sholat.
Selanjutnya, Anas menuturkan bahwa kaum muslimin hampir terganggu di dalam sholat mereka, karena bergembira dengan keadaan Rasulullah SAW.
Namun Nabi Muhammad memberikan isyarat dengan tangannya agar mereka menyelesaikan sholat.
Kemudian beliau masuk kamar dan menurunkan tabir. Setelah itu, Rasulullah SAW tidak mendapatkan waktu sholat lagi.
Ketika waktu Dhuha hampir habis, Nabi SAW memanggil Fatimah, lalu membisikan sesuatu kepadanya dan Fatimah pun menangis.
Kemudian memanggilnya lagi dan membisikan sesuatu, lalu Fatimah tersenyum.
Aisyah berkata, setelah itu, kami bertanya kepada Fatimah tentang hal tersebut. Fatmah Ra menjawab. “Nabi SAW membisikiku bahwa beliau akan wafat, lalu aku menangis. Kemudian beliau membisiku lagi dan mengabarkan aku adalah orang pertama di antara keluarga beliau yang akan menyusul beliau". (Shahihul Bukhari, II: 638).
Nabi SAW juga mengabarkan kepada Fatimah bahwa dia adalah kaum wanita semesta alam.
Fatimah melihat penderitaan berat yang dirasakan oleh Rasulullah SAW sehingga dia berkata. "Alangkah berat penderitaan ayah!".
Tetapi beliau menjawab,"Sesudah hari ini, ayahmu tidak akan menderita lagi.".