Orang Bangka Balitung Banyak Belum Tahu Ada Harta Karun yang Paling Dicari Dunia, Ini Lokasinya

Kamis 25-09-2025,11:05 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Penelitian di Toboali juga menunjukkan bahwa granit yang mengandung urat kuarsa memiliki kandungan Sn (0,46%) dan Logam Tanah Jarang berupa yttrium (xenotim), meskipun yttrium tidak terdeteksi dalam urat kuarsa, menandakan bahwa tahap akhir hidrotermal tidak membawa yttrium. 

Analisis statistik menunjukkan tidak ada korelasi signifikan antara Sn dan LTJ, kecuali untuk Logam Tanah Jarang berat.

Armin menjelaskan bahwa profil pelapukan TBL-21KP/14/CS di Toboali menunjukkan pola pengayaan Logam Tanah Jarang yang landai, dari Logam Tanah Jarang berat ke Logam Tanah Jarang ringan, dengan anomali Eu negatif yang tajam. 

Pengayaan Logam Tanah Jarang hasil pelapukan terhadap batuan dasar granit pembawa Logam Tanah Jarang primer terjadi pada horizon C dan D, disebabkan mekanisme adsorpsi lempung penukar ion.

BACA JUGA:Heboh Topan Super Ragasa Bikin Deg-degan Dunia! Apakah Indonesia Kena?

"LTJ yang diadsorpsi bersumber dari hasil penguraian air tanah terhadap mineral LTJ pada batuan dasar granit dan LTJ hasil oksidasi yang turun mengendap dari horizon di atasnya. Pengayaan LTJ ringan lebih tinggi dibanding LTJ berat," lanjutnya.

Di akhir paparannya, Armin menekankan bahwa penelitian ini menjadi dasar penting untuk eksplorasi sumber daya Logam Tanah Jarang di wilayah Bangka Belitung. 

Potensi Logam Tanah Jarang tidak hanya terdapat pada endapan aluvial timah, tetapi juga pada pelapukan granit, khususnya di daerah kontak Kompleks Pemali dan Granit Kelabat. Pengayaan Logam Tanah Jarang pada pelapukan granit, baik yang dominan lempung maupun laterit, berpotensi besar mengingat sebaran granit yang luas. 

"Potensi ini harus kita kaji lebih dalam untuk memanfaatkan kekayaan alam kita secara optimal," pungkas Armin. 

 

Sheila Silvina

 

Kategori :