Fatimah pun menjawab, “Kau benar seperti yang kukatakan bahwa aku memang telah memendam rasa cintaku itu, aku memendamnya bertahun-tahun. Aku tak ingin menodai anugerah cinta yang Allah berikan ini. Aku pun tahu bagaimana beratnya memendam rasa cinta apalagi dahulu aku sering bertemu dengannya.
BACA JUGA:Cerita Abu Nawas dengan Tahanan yang Mendapat Potongan Masa Hukuman
Kau juga benar, ia memang sudah menikah. Tapi tahukah engkau, pada malam pertama pernikahannya ia malah dibuat menangis dan kesal oleh perempuan yang baru dinikahinya.”
Ali pun masih agak bingung, tapi Fatimah segera melanjutkan kata-katanya. ”Kau ingin tahu siapa pemuda itu? Baiklah akan kuberi tahu. Sekarang ia berada di sisiku. Aku sangat bahagia ternyata memang dugaanku benar, ia juga mencintaiku…”
BACA JUGA:Saat Badai, Atap Rumah Abu Nawas Bertasbih kepada Sang Kuasa
Ali berkata kepada Fatimah, “Jadi maksudmu…?”
Fatimah pun berkata, “Ya wahai cintaku, kau benar, pemuda itu bernama Ali bin Abi Thalib sang pujaan hatiku”.
Tim liputan