BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Jumat pagi (10/10) Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menggelar pertemuan dengan anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Destita Khairilisani.
Pertemuan ini membahas progres program Makan Bergizi Gratis atau MBG di Kota Bengkulu.
Disampaikan Walikota, berdasarkan data yang ada hingga saat ini sudah ada 25 unit SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Kota Bengkulu, yang memberikan manfaat kepada ribuan siswa SD dan SMP.
Hal ini tentunya memberi dampak yang positif bukan hanya bagi para siswa, namun juga bagi ekonomi Kota Bengkulu. Untuk diketahui dalam 1unit SPPG selama satu bulan, terjadi perputaran uang hingga Rp 1 miliar.
"Secara umum MBG di Kota Bengkulu ini baik. Sudah ada 25 SPPG yang kita miliki, dalam satu SPPG itu uang berputar kurang lebih 1 miliar rupiah" ujar Walikota Dedy Wahyudi.
BACA JUGA:Razia Keliling Kota, Satpol PP Provinsi Amankan Sejumlah Pelajar
Walikota berpesan, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti keracunan, kepada setiap SPPG yang ada untuk menjaga solidaritas dan kehigienisan. Ditambah lagi saat ini MBG tak hanya menyasar para siswa namun juga ibu dan hamil.
"Saya berpesan untuk tetap menjaga solidaritas, kita tidak ingin peristiwa yang sempat ramai beberapa waktu lalu terjadi di Kota Bengkulu, selanjutnya juga kan saat ini MBG juga sudah menyasar ibu hamil dan anak-anak balita, hal ini tentunya juga baik bagi pencegahan Stunting" kata Walikota.
BACA JUGA:Angsuran Pinjaman KUR BRI Bulan Oktober Gak Masuk Akal, hanya Rp 21 Ribu per Bulan
Sementara itu Senator Destita sangat mengapresiasi langkah pemerintah kota Bengkulu, dalam mendukung program MBG ini. Diketahui dari total target 39 SPPG Kota Bengkulu telah terpenuhi 25 SPPG, hal ini tentunya merupakan kabar baik.
Destita pun berharap Kota Bengkulu dapat menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Bengkulu, maupun daerah lainya.
"Alhamdulillah MBG di Kota Bengkulu ini, dari total 39 target SPPG sudah ada 25 dapur yang berdiri dan beroperasi, kita berharap Kota Bengkulu ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainya," ungkap Destita.
Verdi Dwiansyah