Formula Baru RAPBN 2026 Berimbas ke Alokasi Dana Desa di Bengkulu Utara yang Dipangkas Rp 23 M

Jumat 10-10-2025,15:45 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Agus Faizar

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID – Alokasi Dana Desa (DD) Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun anggaran 2026 mengalami penurunan sebesar Rp 23 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. 

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), total transfer Dana Desa tahun 2025 sekitar Rp 171,8 miliar dan untuk tahun 2026 turun menjadi Rp 148,9 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya penyesuaian kebijakan transfer ke daerah dan dana desa yang diterapkan pemerintah pusat melalui formula baru dalam Rancangan APBN 2026.

BACA JUGA:Heboh, Oknum ASN Pemkab Kepahiang Diduga Injak Al Quran

Kepala DPMD Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa formula baru tersebut mempertimbangkan sejumlah indikator seperti jumlah penduduk desa, luas wilayah, tingkat kemiskinan, dan kinerja penyerapan Dana Desa pada tahun sebelumnya.

“Kita memang mengalami penurunan sekitar 23 miliar rupiah. Ini akibat penyesuaian dari pemerintah pusat,” ujar Rahmat Hidayat, Jumat (10/10).

Bengkulu Utara diketahui memiliki 215 Desa yang tersebar di 19 Kecamatan. Dengan adanya formula baru tersebut, masing-masing desa akan mengalami penyesuaian besaran dana sesuai dengan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

 

BACA JUGA:Walikota dan Senator Destita Bertemu Bahas Program MBG di Kota Bengkulu

Rahmat menambahkan, pemerintah daerah mengimbau agar desa dapat menyusun rencana kerja dan anggaran (RKPDes) secara bijak, dengan tetap memprioritaskan program-program penting seperti penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Selain itu, DPMD juga akan melakukan pendampingan agar penyesuaian Dana Desa tidak menghambat pelaksanaan pembangunan dan pelayanan dasar di tingkat desa.

“Yang terpenting adalah desa bisa menyesuaikan dengan kondisi anggaran tanpa mengurangi dampak manfaatnya bagi masyarakat,” tutup Rahmat.

Dengan penyesuaian ini, pemerintah daerah berharap pelaksanaan program desa di Bengkulu Utara tetap berjalan optimal meskipun dengan anggaran yang berkurang.

BACA JUGA:Angsuran Pinjaman KUR BRI Bulan Oktober Gak Masuk Akal, hanya Rp 21 Ribu per Bulan

(Novan Alqadri)

Kategori :