NASIONAL,RBTVDISWAY.ID – Minum obat memang terlihat sederhana tinggal telan, minum air, selesai. Tapi kenyataannya, cara kamu memperlakukan tubuh setelah menelan obat bisa menentukan apakah obat itu benar-benar bekerja atau malah jadi sia-sia.
Banyak orang tanpa sadar melakukan hal-hal kecil yang justru membuat efektivitas obat menurun drastis, bahkan memicu reaksi negatif di tubuh.
Nah, biar kamu nggak salah langkah, yuk kenali delapan larangan penting setelah minum obat yang sering diabaikan berikut ini!
1. Jangan Langsung Campur dengan Susu
Kamu mungkin berpikir minum susu itu sehat, tapi kalau dilakukan setelah minum obat terutama antibiotik hasilnya bisa berbalik arah.
Kandungan kalsium pada susu dapat mengikat zat aktif dalam obat, sehingga tubuh kesulitan menyerapnya. Akibatnya, obat seperti tetracycline dan ciprofloxacin jadi kurang ampuh.
Solusinya?
Tunda dulu minum susu setidaknya 1–2 jam setelah minum obat, agar efeknya tetap optimal.
BACA JUGA:5 Larangan Setelah Minum Air Kelapa, Harus Dihindari Karena Buruk Bagi Kesehatan
2. Pisang Juga Perlu Dibatasi
Meskipun kaya nutrisi, pisang bisa jadi bumerang kalau kamu sedang mengonsumsi obat penurun tekanan darah jenis ACE inhibitor atau ARB. Kandungan kalium tinggi dalam pisang dapat menyebabkan kadar elektrolit tubuh tidak seimbang, memicu jantung berdebar, bahkan detak tidak teratur.
Kamu tetap boleh makan pisang, tapi jangan berlebihan dan beri jarak waktu dari obat yang kamu konsumsi.
3. Sayur Hijau Tak Selalu Aman
Bayam, kangkung, atau brokoli memang sumber vitamin dan serat yang bagus. Tapi kalau kamu sedang minum obat pengencer darah seperti warfarin, sebaiknya hati-hati.
Sayuran ini kaya vitamin K, yang justru bisa menetralkan efek obat pengencer darah.