BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si menghadiri dialog istimewa di Studio utama RBTV pada Rabu (15/10) siang.
Live dialog istimewa ini dipandu Host RBTV Maiya Linda Sari, mengupas seputar program Lomba Ketahanan Pangan “Satu Desa Satu Hektar” (Sadesahe).
BACA JUGA:RSUD Kepahiang Gelar IHT Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar
Kedatangan Kapolda Bengkulu ke RBTV disambut General Manager RBTV, M. Tasron, General Manager Rbtv.disway.id, Pemimpin Redaksi, Manager Program hingga Manager Marketing.
Dalam dialog live ini, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si memaparkan bahwa program Sadesahe ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menggerakkan ekonomi desa.
"Program Sadesahe se-Provinsi Bengkulu ini sudah dilauncing pada 25 Agustus kemarin di Desa Tangga Batu, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma. Program ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si.
BACA JUGA:Restorative Justice, Bayu Lepas dari Jerat Pidana Berkat Nurani Jaksa
Lebih lanjut, Kapolda Bengkulu menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam program pertanian ini adalah bentuk nyata implementasi Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan daerah.
"Sadesahe merupakan tindak lanjut dari presiden, dan polri difokuskan untuk menjadi plopor menanam jagung. Ini bukan program perorangan, tapi kelompok. Cara penilainya ada tim tersendiri dan nanti dilakukan pengecekan, mulai dari pengolahan tanah, pupuk, kerjasama tim hingga hasil panen," imbuh Kapolda.
BACA JUGA:Restorative Justice, Bayu Lepas dari Jerat Pidana Berkat Nurani Jaksa
Dikatakan Kapolda, bahwa Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menggelontorkan anggaran Rp2,25 miliar untuk hadiah lomba program Sadesahe tersebut.
Untuk rinciannya, juara I akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp1 miliar, juara II Rp750 juta, dan juara III Rp250 juta.
"Ini adalah program yang bagus, apalagi didiukung hadiah yang luar biasa dari pak Gubernur. Polri hadir untuk mendampingi masyarakat agar program berjalan baik," terang Kapolda.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp 150 Juta Angsurannya hanya Rp 150 Ribu per Bulan, Apa Mungkin?
Kapolda menjelaskan bahwa Polda Bengkulu juga menjalin kerja sama dengan Universitas Bengkulu dalam pengembangan silang bibit unggulan dari Kepahiang dan Rejang Lebong.
“Hasil panen yang kita dapatkan kemarin luar biasa. Bibit hasil pengembangan ini akan kita distribusikan kepada para petani. dan kalo ini berhasil lagi, maka akan dikembangkan lagi ke tingkat nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk desa yang tidak memiliki lahan atau lahan yang tidak cukup satu hektare maka tetap bisa berpartisipasi dalam lomba Sadesahe ini.
"Untuk desa yang tidak memiliki lahan, maka bisa membuat semacam terobosan di pekarangan masing-masing atau lahan kosong. Dan tidak mutlak menanam jagung saja, bisa saja cabe dan terong," kata Kapolda