BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID – Data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara menunjukkan, jumlah petani terdaftar dalam RDKK 2026 tercatat sebanyak 15.994 NIK atau turun sekitar 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan luas rencana tanam yang mengalami penurunan dari 11 ribu hektare menjadi 10.400 hektare.
BACA JUGA:TPP PNS Pemkot Bengkulu Dipotong Segini, Dampak Pemangkasan DAU
Kebutuhan pupuk urea dari 2.033 ton pada tahun 2025 turun menjadi 1.900 ton untuk tahun 2026.
Sementara pupuk NPK turun dari 3.555 ton menjadi 3.450 ton.
Namun, pada tahun ini terdapat penambahan jenis pupuk organik dengan total kebutuhan mencapai 2.286 ton.
Penambahan ini menunjukkan arah kebijakan pemerintah untuk mulai bertransisi menuju pertanian ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
BACA JUGA:Harga Terbaru BBM Mulai 1 November 2025, Ini Daftar Lengkapnya dari Aceh hingga Papua
Data RDKK Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2026:
1. Enggano
- Jumlah NIK: 66
- Urea (Kg): 8.775
- NPK (Kg): 14.150
- Pupuk Organik (Kg): 13.500
2. Kerkap
- Jumlah NIK: 564
- Urea (Kg): 255.181
- NPK (Kg): 261.550
- Pupuk Organik (Kg): 0
3. Kota Argamakmur
- Jumlah NIK: 860
- Urea (Kg): 397.787
- NPK (Kg): 584.882
- Pupuk Organik (Kg): 76.000
4. Giri Mulya
- Jumlah NIK: 408
- Urea (Kg): 154.464
- NPK (Kg): 255.607
- Pupuk Organik (Kg): 0
5. Padang Jaya
- Jumlah NIK: 405
- Urea (Kg): 77.994
- NPK (Kg): 265.687
- Pupuk Organik (Kg): 0