Jangan Dilanggar, Simak 5 Larangan Tentang Tidur Menurut Islam

Kamis 06-11-2025,21:39 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Islam selalu mengajarkan keseimbangan, termasuk dalam hal tidur. 

Tidur berlebihan tidak hanya membuat seseorang lalai dari ibadah, tetapi juga menumbuhkan sifat malas dan lemah semangat. 

Dalam Al-Qur’an, Allah memuji hamba-hamba yang meninggalkan tempat tidurnya untuk beribadah di malam hari (QS. As-Sajdah: 16).

Tidur secukupnya sangat dianjurkantidak kurang, tapi juga tidak berlebihan. Para ulama menyebut waktu tidur terbaik adalah di awal malam dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk beribadah. 

Secara kesehatan, pola ini juga membantu tubuh lebih segar dan fokus sepanjang hari.

BACA JUGA:Ada 5 Efek Tidur Malam dengan Kondisi Lampu Menyala

Menyikapi Larangan dengan Bijak

Perlu dipahami bahwa tidak semua larangan tidur bersifat mutlak. 

Beberapa di antaranya termasuk kategori makruh, yang artinya lebih baik dihindari, bukan haram. Islam memberikan panduan tidur bukan untuk membatasi, tetapi untuk menjaag keseimbangan antara tubuh, jiwa, dan ibadah.

Selain itu, banyak larangan tersebut memiliki dasar ilmiah. Misalnya, tidur tengkurap terbukti berisiko bagi kesehatan jantung, sementara tidur setelah Subuh membuat ritme tubuh terganggu. 

Jadi, anjuran Islam ini selaras dengan logika medis dan gaya hidup sehat.

BACA JUGA:7 Rahasia Bakar Lemak Perut Saat Tidur Ala Yulia Baltschun, Harus Dicoba Sekarang

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa:

• Hindari tidur tengkurap, karena tidak disukai Allah dan berbahaya bagi tubuh.

• Jangan tidur setelah Subuh, agar tidak kehilangan berkah pagi.

• Tunda tidur sampai selesai Isya, supaya ibadah tidak terlewat.

Kategori :