NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID– Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, tapi dalam ajaran Islam, aktivitas sederhana ini punya nilai adab dan aturan tersendiri.
Islam memandang tidur bukan sekadar istirahat, melainkan juga bagian dari ibadah jika dilakukan sesuai sunnah.
Namun, ada beberapa waktu dan cara tidur yang sebaiknya dihindari karena tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Mitos Mimpi Digigit Ular Menurut Islam dan Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Buruk?
Larangan ini bukan tanpa alasan, selain berhubungan dengan adab, juga berkaitan dengan kesehatan dan keberkahan waktu, lantas apa saja laranganya? Simak berikut ini:
1. Larangan Tidur Tengkurap
Larangan pertama yang cukup terkenal adalah tidur dengan posisi tengkurap.
Rasulullah SAW pernah menegur seseorang yang tidur dalam posisi ini dan bersabda,
“Sesungguhnya itu adalah cara tidur yang dibenci oleh Allah.”
(HR. Abu Dawud)
Tidur tengkurap dianggap menyerupai posisi penghuni neraka, sehingga disebut sebagai bentuk tidur yang tidak disukai.
Selain itu, posisi ini secara medis juga kurang baik karena bisa menekan jantung dan paru-paru, mengganggu pernapasan, serta menyebabkan nyeri pada punggung dan leher.
Banyak ulama menyebut larangan ini bersifat makruh, bukan haram mutlak, namun tetap dianjurkan untuk dihindari agar selaras dengan sunnah dan demi menjaga kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu, Begini Hukum Memakai Gelang Kaki dalam Islam
2. Tidur Setelah Salat Subuh