Langkah pertama dalam menghadapi debt collector adalah dengan menerima kedatangannya dengan baik. Tidak perlu menghindar, karena jika Anda menghindar akan memperburuk kondisi.
Maksud dan tujuan debt collector adalah menagih utang dengan baik, maka perlakukanlah mereka juga dengan hati.
2. Tanyakan Identitas, Surat Tugas dan Sertifikasi Debt Collector
Selanjutnya, tanyakan identitas, surat tugas, dan sertifikasi resmi debt collector tersebut. Debt collector yang resmi memiliki surat tugas resmi dari Lembaga Keuangan atau Agency tempat Ia bekerja.
BACA JUGA:Kisah Karomah Empat Sahabat Nabi yang Mengeluarkan Cahaya dari Mulut
Selain itu, seorang debt collector juga wajib memiliki Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan (SP3). Tanyakan juga kepada mereka kepemilikan sertifikasi tersebut.
Jika mereka tidak mampu menunjukkan surat tugas resmi dan sertifikasinya, maka abaikan saja kedatangannya.
3. Ceritakan kondisi keuangan yang dialami secara jujur
Jelaskan dengan baik kondisi keuangan Anda, termasuk kendala pembayaran yang dihadapi dengan jujur, sopan, dan tenang.
Bersikap kooperatiflah dengan debt collector jika terdapat pertanyaan yang berhubungan dengan kesulitan pembayaran angsuran.