Mantan mufti agung Mesir, Syekh Ali Jum’ah meyakinkan bahwa mengeringnya Danau Tiberias merupakan bagian dari tanda-tanda kiamat, hanya saja kapan kiamat itu terjadi, tidak bisa dipastikan begitu saja hanya dengan menyusutnya Danau Tiberias.
Danau Tiberias adalah sumber utama pemasok kebutuhan air bersih bagi Israel. Selain itu juga merupakan lokasi penting bagi pemeluk Agama Samawi.
BACA JUGA:Catat! 144 Penyakit Ini Ditanggung BPJS Kesehatan, Salah Satunya Mabuk Perjalanan
Orang-orang Yahudi membangun permukiman mereka di tepi danau, juga resort, dan penginapan-penginapan bagi petinggi militer Israel, karena posisinya memang berdekatan dengan perbatasan Palestina dan Suriah.
Mereka melengkapi kawasan tersebut dengan bermacam-macam fasilitas maksiat untuk bersenang-senang, sehingga dikenal sebagai tempat berselingkuh para prajurit serta penjabat militer Israel, begitu pun dengan sebagian politisi dan tokoh-tokohnya.
Sejak tahun 1964 air danau itu dieksploitasi secara besaran oleh perusahaan nasional Israel HaMovil haArtzi. Dialirkan ke seluruh penjuru Israel melalui pipa raksasa, pemompaan dengan skala besar, kanal dan danau buatan. Rata-rata per hari dikuras 1,7 juta m3 air dari danau itu atau 400 juta m3 per tahun.
Itulah tanda-tanda kiamat sudah dekat yang dapat terlihat dari mata air zughar, buah kurma Baisan, dan danau Tiberias. Wallahu a'lam bishawab.
Tim liputan